AWAL PEPERANGAN

Penduduk Titan selalu menanti Bintang Abadi bersinar di pagi hari

Titan, sebuah planet nun jauh di sana. Terbentang megah di atas langit. Deru ombak dan juga suara tanah yang saling bersahutan. Titan adalah planet yang setia. Setia menjaga kami dengan segala fasilitasnya. Air yang tidak terbatas, pepohonan hijau yang indah, dan tanaman yang bisa menghasilkan pangan buat kami. Titan juga berotasi untuk menunjukkan siang dan malam. Titan juga berevolusi terhadap sebuah bintang berpijar yang kami sebut sebagai Bintang Abadi.

Penduduk Titan selalu menanti Bintang Abadi bersinar di pagi hari. Setiap hari penduduk Titan bekerja dengan semangat dan pulang membawa senyuman dan kebahagiaan. Raja senantiasa menyerukan agar penduduk Titan saling menghormati satu sama lain. Di Titan, kejahatan hampir selalu tidak ada. Karena kami selalu saling menjaga satu sama lain. Itulah sebabnya Titan disebut juga sebagai planet kedamaian.

Ada 3 komponen utama di planet Titan. Pertama adalah planet yang subur, Raja yang adil dan penduduk yang saling menghormati. DItambah lagi dengan para pengawal Raja yang disebut sebagai Pelindung Titan. Pelindung Titan adalah cita-cita setiap anak di negeri ini. Pelindung Titan memakai seragam keren dan terlihat gagah, memakai helm yang bisa memancarkan sinar. Keren banget deh si Pelindung Titan ini.

Namaku John, nama yang umum di planet Titan. Aku 15 tahun dan bersekolah di Boyo Camp School. Sekolah untuk rakyat biasa seperti aku. Aku bungsu dari 2 bersaudara. Jack, kakakku, 18 tahun dan saat ini masuk ke dalam akademi para Pelindung Titan. Dia lebih berotot daripada aku yang kurus . Ayahku seorang petani, Ibuku bekerja membantu ayahku di kebun. Kebun ini adalah warisan satu-satunya kakek untuk Ayah. Kakek kini telah tiada, namun ia akan selalu dikenang. Kakek adalah seorang pelindung Titan yang hebat. Kakek adalah seorang legenda di planet ini. Dia termasuk 10 pelindung Titan terbaik, termasuk ketika mengalahkan para pemberontak planet Titan 20 tahun lalu. Kakek berhasil memenjarakan seorang pemberontak terkenal bernama Galathor, yang selalu ingin menjadi penguasa Titan. Galathor sendiri kini hidup dalam penjara bawah tanah di Pulau Brum. Sebuah pulau terpencil di daerah utara Titan.

Namun 2 tahun lalu menjadi masa yang menentukan buat planet ini. Raja memerintahkan wajib militer bagi setiap penduduk Titan yang telah berusia 17 tahun ke atas. Itu karena mata-mata Raja menangkap ada keinginan bahwa para pengikut Galathor akan memberontak kembali. Namun kali ini, Raja menduga bahwa Galathor tidak sendiri. Namun keberhasilan pengikut setia Galathor, yaitu Xrak yang membunuh seorang petinggi Pelindung Titan, membuat negeri ini menjadi resah bahwa Galathor dan pengikutnya akan kembali merebut Titan. Entah apa yang diinginkan oleh Galathor, tapi 20 tahun sudah dia mendekam di penjara Brum dan dia dihukum seumur hidup atas kesalahannya itu.

Jack adalah orang yang paling antusias dengan wajib militer Titan. Dia memang anak yang membanggakan. Tampan dan kuat berotot. Berbeda dengan aku yang kutu buku. Yah, aku yang kutu buku dengan segala informasi di Planet ini. Temanku sehari-hari adalah laptop usang pemberian Kakek, dan hobiku adalah menjelajah seputar berita planet Titan yang kian mencekam. Selain laptop usang, kawanku yang setia adalah Max dan Vita. Mereka adalah temanku sedari kecil. Max itu konyol dan penggemar gosip, namun dia memiliki hati yang baik dan Vita, si cerewet pirang yang pemberani.

Pagi ini sirine Pelindung Titan berbunyi kencang. Padahal baru pukul 5 pagi. Bintang Abadi belum menunjukkan sinarnya. Ada apa gerangan? Telponku berdering nyaring saat Max memberitahuku bahwa Xrak kembali mengancam Raja dan penduduk Titan. Aku bangun dari tempat tidurku dan bersiap siap pergi keluar. Di televisi besar di luar Xrak mengatakan akan mengirimkan bencana meteor ke Titan dalam waktu 3x 24 jam kecuali raja membebaskan Galathor. Lalu John sekolah seperti biasanya. Namun dia terkejut dengan apa yang terjadi kali ini. Lalu Vita datang memberitahu bahwa ada seorang kakak teman mereka yang dibunuh. Ia adalah senior Jack di akademi dan juga salah satu penjaga Galathor di penjara Krum.

8 jam telah berlalu, mereka masih belajar hingga tiba tiba, TAK!! KRAAKK!! GDARR!! Sebuah gempa kecil mengguncang Titan. “Apa yang terjadi”!! “Ada gempaaaa”!!! “Lari, lari lari”! Semua lari ketakutan akibat gempa itu. Gempa itu mengguncang sekolah, rumah, kantor, dll. Saat gempa itu berhenti, semua siswa berkumpul di lapangan. Dinding sekolah retak, tetapi masih bisa berdiri tegak. Akibat gempa itu semua siswa dipulangkan. Namun masih ada perasaan cemas dari para penduduk Titan. Raja mencoba menenangkan penduduk Titan di semua siaran berita, namun mereka tidak ada yang tahu bahwa bahwa gempa ini bukanlah gempa biasa. Di penjara Krum, Galathor tersenyum penuh kemenangan dan berkata “5 meteor sudah siap untuk dikirimkan ke Titan”. Galathor tertawa besar dan penjaga penjara Krum hanya bisa bingung keheranan