Pengalamanku dalam menghafal al-Quran
Ada yang menantikan pengalamanku menghapal?
Hehehe...
Yuk simak! Ini sebagai bukti tips ana Insyaallah mampu membantu kalian!
Dulu aku sekolah di SDIT Usamah Tegal.
Disana hapalannya gak terlalu menonjol. Aku disana baru hapal sekitaran 4 surat aja. An-Naba s/d al-mutaffifin saja.
Setelah kelas 2 aku dipindahkan orangtua ke sebuah pesantren, Ma’had Nurussunah Tegal. Disana aku laju/tidak menginap.
Saat kelas 2 aku baru mendapatkan hapalan sampai juz 30 akhir saja.
Alhamdulillah aku bisa naik ke kelas 3. Saat kelas 3, aku bisa mencapai juz 27.
Setelah itu di kelas 4, aku mampu meraih hingga juz 26.
Di akhir kelas aku sekolah disana, yaitu kelas 5, aku meraih juz 25 dan satu surat juz 24, surat Fusillat.
Aku pindah sekolah ke Semarang saat semester 2.
Disana aku berpindah juz, yaitu juz 1.
Dulu di Nurusunnah, ada ujian hifdz atau hapalan, untuk mengulang kembali hapalan yang sudah pernah, supaya tidak lupa.
Tetapi saat aku pindah sekolah, hapalannya hancur. Ada yang masih ingat ada yangsudah lupa-lupa ingat.
Karena di pondokku, gak ada ujian hifdz/hapalan. Tetapi setiap shalat ada murojaah.
Sayangnya muroja’ahnya bukan 30 juz dalam sebulan. Satu hari biasanya 1 juz. Tetapi jika sudah sampai juz 5, murojaah ngulang ke juz 30, 1, 2, 3, 4, 5, dan mengulang seterusnya.
Betapa pentingnya muroja’ah itu!
Teman-teman mau dikasih tips muroja’ah dengan mudah?
Kalau kalian mau dan setuju, silakan tulis di kolom komen yah!
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Eh,kak. Klo di Pesantren, 1 semester brp juz ya? Aku mau kejar 3 tahun 25-30 juz
kalau pesnatren ana targetnya 1 juz
Nurussunah 1 juz, di Baitusyakur juga 1 juz
itu setiap kelas... ana di nurussunah setiap semester harus dapet 1 juz
oh. susah gk sih? Hehe, aku baru 3 Juz soalnya--padahal di SD Islam :v. Dan, klo di pesantren kira2 dikasih nulis cerita gak?
nulis cerita gimana maskudnya?
bikin beginian di word? atau gimana?
Kalau ana, muroja'ah dimulai dari membaca setengah juz. Trus, diulang-ulang. Insyaallah, Hafal.
iyaaa,,,, setelah ana pindah pesantren, hapalannya pada ilang... makanya anti setuju kalau ana buat tips murojaah yang ga usah harus duduk-duduk segala. setuju ga?
pokokny murojaah yang bikin kita nyaman sama alquran
Kan ada tuh, al-qur'an yang masyaallah kecil. Biasanya kalau saya kemana-mana dipegang trus ditandai dengan jari. Jadi tuh, sekali lupa langsung nengok.
Bukan... ada yang lebih baik. supaya ga usah bawa quran:)
Betul itu..., menghafal adalah cinta sedang kan murojaah adalah setia kalau cinta tanpa setia itu percuma, jadi jika kitanya hanya menghafal dan tidak murojaah nanti jadi percuma
sip deh kata-katanya, kek kata-kata mutiara! sugoiiii!!!
Hehehe,aku sendiri nggak nyadar kalau itu kayak kata kata mutiara, makasih....
sama-sama. keren deh. ga sadar! wkwkw
afwan za ana baru selesai halaqoh. anti mau video nya yah? lewat email aja boleh?
wa nya ga aktif. padahal internet bagus sama whatsApp dibuka, umi lagi halaqoh. tapi web malah error
Ya gpp, ngirim nya pakai email, nanti aku liat, ok
okeh deh, ana kirim dulu ya:)
ana kirim wa aja, tapi nanti dulu. whatsApp web ana error_-