“Aku tak ingin hidup sendirian saja. Tapi karena sifatku yang dingin, aku sulit mendapatkan teman.

Ternyata kesepian tidak bertahan lama pada diriku. Guru Yukari memberiku teman sekamar yang dramatis sekali. Aku senang, ini membuatku bisa mengubah sifatku yang dingin.

Aku bisa berbaur dengan orang-orang yang kukenal maupun tidak. Aku senang kak Mitsu, kak Haru, Eri, Kaguya dan Ayuki bisa membantuku hidup dalam kehangatan lingkungan. Merekalah teman sekamarku

Ketika aku ditanyapun, aku akan menjawab dengan senyuman yang manis. Ini semua berkat teman-teman yang sudah mengajariku cara berbaur dengan masyarakat.

Kak Mitsu itu sangat seru. Walaupun tampangnya mengerikan dan pemarah,itu tak membuatku keberatan. Dia sangat suka kedamaian. Dia juga begitu perhatian pada gadis-gadis junior di kamarnya. Kak Mitsu itu cantik, rambutnya hitam pekat, matanya juga.

Kak Haru itu menyebalkan sih. Menyebalkan karena kerjaannya hanya tidur terus. Dia yang suka membuat kak Mitsu marah. Tapi justru aku lebih nyaman dengan kak Haru karena dia sangat lembut. Jika aku bercerita dengannya, dia selalu menjadi pendengar yang baik. kulitnya putih, pipinya juga memerah. Rambtunya terurai indah, ditambah warnanya merah muda. Matanya keabu-abuan menambah pesona.

Eri juga menjadi pemecah keheningan. Sangat aneh jika dia terus saja diam. Aku sangat suka imajinasinya yang lucu. Dia suka sekali bercermin sambil men-drama. Bagiku itu bukan hal ynag konyol, justru aku dan teman-teman sekamar menikmati pemandangan itu. Wajah Eri sangat menggemaskan. Rambutnya pirang karena dia keturunan eropa, bahkan mata birunya membuat ia terlihat bukan asli dari negaranya.

Kaguya menjadi teman seumuranku. Walau dia tak seakrab kak Haru, tapi dia suka membantuku saat ada tugas yang bagiku sulit. Kami seumuran, tapi berbeda kelas. Kelasku dengan Kaguya besebrangan. Karena rambutnya yang putih dan kulitnya hampir sama dengan warna rambutnya, ia terlihat begitu anggun. Aku menyukainya, apalagi mata ungunya itu.

Yang terakhir tentang Ayuki. Dia sangat lucu. Walau penakut, itu bukan masalah bagiku dan teman dikamar. Justru saat-saat dia takut dijadikan Eri momen untuk penayangan di sosial media. Rambtunya hitam, tapi tak sehitam kak Mitsu. Matanya biru tua. Dia terlihat begitu manis.

Ucapanku untuk mereka adalah... Arigatou Gozaimassu Tomodachi😊