Nsa Fanisa .A.

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
HANYA SEKADAR FIKTIF |episode 4

HANYA SEKADAR FIKTIF |episode 4

Hanya Sekadar Fiktif |episode 4

Surat doang!

Sesampainnya di sekolah, Baidha segera turun tanpa menyalami ibu dan kak Husna.

_____

Dia memasuki kelasnya. Saat mau masuk.

“Kau kena!” seru Tari. Tari menarik tangan Zaid sehingga mengenai Baidha.

“Apaan sih?” aku segera menyingkirkan tangan Zaid dan pergi ke tempat duduknya.

“Cieeee....” semuanya menyoraki.

“Fiuh,” aku kesal.

_____

Saat jam istirahat. Baidha sendirian di kelas. Semuanya sedang pergi keluar kelas.

“Dha! Maaf yah yang tadi... aku gak sengaja. Tadi Tari yang ngenain aku ke kamu... maaf yah!” kata Zaid meminta maaf.

Aku melihat ke arahnya lalu merobek kertas. Baidha menulis di sebuah kertas “Iya, aku maafin. Tapi kamu jangan dekat-dekat aku! Aku bukan mahrom kamu, jadi pergi!” lalu menyerahkan kertas itu pada Zaid.

“Yah, aku pergi,” Zaid menjawab surat Baidha dan pergi keluar.

Kenapa aku gak minta ke ibu untuk melanjutkan sekolah di pesantren dan harus masuk ke SMP yang sama saja kayak dulu! Batinnya.

_____

“Eh, kamu tadi ngasih surat apa ke dia?” tanya Tari menggoda.

“Aku ngusir dia. Udah ah! Jangan begitu!” jawab Baidha.

_____

Tari tidak percaya pada Baidha, dia menghampiri Zaid, Rayyan, dan Quwais yang sedang bermain.

“Zaid, sini nih!” panggil Tari.

“Ada apa memang?” tanya Zaid.

“Sini deh!” jawab Tari.

“Huft!” Zaid menghelas nafas.

“Eh, tadi Baidha ngasih surat apa ke kamu?” tanyanya.

“Apaan sih?” tanya Zaid kembali.

“Ngaku!” kata Tari.

“Ngaku apa? Memang kenapa sih?” tanya Zaid.

“Dia nulis apa di surat itu?” tanya Tari kembali.

“Baca sendiri!” jawab Zaid sambil melempar kertasnya lalu pergi.

“Eh iyalah! Ini tulisannya Baidha. Dia gak bohong! Tapi, aku masih ada ide buat goda dia!” ujar Tari.

Bersambung.....

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Shioru lanjuuuutt

10 Dec
Balas

Asiaaap! epi 5 segera meuncur. sedang bersiap!

10 Dec

Nisa, cerita itu satu sudut pandang. Jadi kalo dari awal cerita sudut pandangnya pertama (aku) seterusnya aku. Kalo ceritanya pas awal memakai sudut pandang org ketiga (nama org), dari. Anti paham ga? Saia tydack jago berkata-kata seperti inihh:))

10 Dec
Balas

ga paham, gomen imasu!

10 Dec

kekira kaimat yang salah dimana?

10 Dec

Itu, kan awal-awal anti nulisnya "Baidha sekolah" (misal ya). Di cerita selanjutnya anti nulisnya jadi "aku menutup pintu" nah itu sudut pandang nya sudah beda. Begituhh:>

11 Dec

Iyah, semua manusia pasti punya kesalahn kok Nis, maaf juga kalo ada kata yang menyinggung hiks, aku gak paham gimana bahasa yang tepat:)

11 Dec

Shioru aku pengen kontak kamu lewat wa bisa?

10 Dec
Balas

bisa... ana minta no anti. nant ana wa duluan aja

10 Dec

siap

10 Dec

+62 888 6589 oo8

10 Dec

nanti ana sv nya yah. ana belum ada hp. di laptop ana juga ga bisa sv no orang:)

10 Dec

siap, dtunggu

10 Dec

okeeee

10 Dec

btw ana panggil anti Aisha yah? ana lupa><

10 Dec

Lanjut yak Nis

10 Dec
Balas

siap

10 Dec



search

New Post