HANYA SEKADAR FIKTIF |episode 16
Kematian Naruto, sedih? Kenapa begitu?
“Fiuh!” Baidha menjatuhkan tubuhnya ke atas ranjang kasurnya yang empuk dan dingin karena udara dari AC.
Baidha terus melamun. Dalam pikirannya, dia merasa aneh dengan keluarganya.
Hatinya berkata, Kenapa hanya seorang tokoh fiktif saja mereka sampai sebegitunya karena tokohnya mau mati. Kacau deh nih zaman! Siapa sih yang bikin filmnya? Bikin kaum muslim kacau balau, hih sebel deh sama mereka-mereka!
Besok malamnya.
Baidha membuka tudung saji.
“Kok gak ada makanan? Padahal habis isya aku mau kerja kelompok!” ujar Baidha.
Tiba-tiba langkah Baidha terhenti.
“Eh nanti kerja kelompok sama siapa aja? Wait! Sama Tari, ada Zaid pula. Mending Ryana, dia pendiam...fiuh! nasib hari ini!” kata Baidha.
Saat isya, dia bergegas shalat.
Setelah itu dia pergi ke kamarnya.
“Kak Husna kenapa?” tanya Baidha saat melihat kak Husna yang menutup diri dengan selimut.
“Udah deh sana keluar!” suruh kak Husna.
“Ye! Inikan kamar kita bareng kak,” tolak Baidha.
Baidha melihat tablet milik kak Husna, dia mengambilnya dan tiba-tiba nyengir.
“Oalah! Gara-gara Naruto bakal mati di chapter 52. What mati? Jangan dong, diakan keren!” sindir Baidha pura-pura kagum.
“Udah sana pergi!” bentak kak Husna.
“Lho aku kan kasihan sama Naruto yang bakal mati...” kata Baidha
“Kamu cuma nyindir!” jawab kak Husna.
“Naruto diejek marah, dibagus-bagusin juga marah. GJ!” sindir Baidha kembali.
Pluk! Baidha terkena lemparan bantal dari kak Husna.
“Ya deh aku keluar!” kata Baidha akhirnya.
“Yaudah ah!” bentak kak Husna lagi.
Baidha pun keluar kamar.
“Cuma begitu aja sampai kesal! Gak level! Gak aku banget Naruto mati aja di tangisi. Dia aja masih hidup kok!” ujar Baidha sendiri.
BERSAMBUNG....
*****
Segini aja yah! Pegel nih. Bhay~
OYAH, Hari ini ana mau kembai ke pondok...
Ana pamit yah, minta doanya dari kalian semua!
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar