Nsa Fanisa .A.

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
HANYA SEKADAR FIKTIF |episode 14

HANYA SEKADAR FIKTIF |episode 14

Hanya Sekadar Fiktif |episode 14

Hikari in Darkness

“Dan juga jangan ngaku-ngaku bahwa dirinya adalah orang ter-sholeh dan terbaik sepanjang masa karena itu tidak mungkin. Why? Yah karena kita tahu sendirikan bahwa setiap orang memiliki sisi gelap. Kalau istilahku itu “Hikari in Darkness” memang 2 bahasa. Hikari itu berarti cahaya didalam bahasa Jepang sementara in darkness adalah bahasa Inggris yang memiliki arti di dalam gelap,” jelas Amie.

“Kamu bisa bahasa Jepang ya?” tanya Baidha.

“He-eh. Semenjak aku nonton Naruto dan Boruto, aku tertarik dengan bahasa Jepang... jadi aku belajar kursus deh. Tapi setelah aku ngaji dan terus mengkaji Islam dalam-dalam, aku menyadari betapa ngerinya anime itu... tapi sampai sekarang rasanya sulit mau menghilangkan rasa sukaku pada film itu. Terutama jika adikku menyetel TV lalu menonton Naruto atau Boruto, aku suka merhatiin sampai lupa kalau sudah maghrib...” jawab Amie.

“Kalau aku banyak memiliki kekurangan. Walau aku sudah hafal setengah al-Quran tapi aku tidak pernah memurojaah satu surat pun. Jadinya lupa deh! sisi kurangnya ya itu, aku orangnya malesan banget, suka mager...” jelas Sara.

“Owh please deh! Jangan sedih-sedih disini...” kata Baidha.

“Kamu pasti malu mau mengakui itu bukan?” tanya Sara menggoda.

“Okey deh. Aku itu orangnya egois dan sensing. Dan...” Baidha sengaja memotong.

“Dan mudah menyukai seseorang...” Sara menimpali.

Mereka tertawa.

“Benarkan?” tanya Sara.

“Eee... memang kenapa?” tanya Baidha ulang.

Sara dan Amie saling berpandangan lalu kembali melihat Baidha.

“Kamu tadi cerita kalau kamu pernah ikut nonton anime sama kakak-kakakmu. Jadinya kamu terpengaruh suka sama anime itu. Tapi kurasa gelagatmu juga berubah deh!” jawab Amie.

“Berubah gimana?” tanya Baidha heran.

“Benar kata Amie, Dha! Dulu raut wajahmu gak sama kayak begini. Maksdunya kalau mukamu lagi galau, bete, atau lagi sinisnya, mukamu itu mirip kayak wajah di anime... hehehe,” jawab Sara.

“Dah ngaku aja!” kata Amie.

“Kemarin sih, udah lama. Aku di ajak kak Fisa nonton cinema yang tontonannya kebanyakan anime gitu. Kalau gak salah anime pertama itu Aikatsu...”

“Akatsuki?” tanya Amie kaget.

“Aikatsu!” jawab Sara dan Baidha berteriak.

“Oalah dikira Akatsuki yang di Naruto kayak Itachi Uchiha, Deidara, Sasori, Yahiko, Konan, Nagato Uzumaki, terus... banyak deh!” kata Amie.

Sara dan Baidha melirik ke arah Amie.

“Eheheh kenapa? Gak boleh ya...” tanya Amie.

“Gak usah sampai disebutin juga kali. Hapal banget sih!” jawab Baidha.

“Iya gak tahu! Aku aja sampai hapal jutsunya. Itachi klan Uchiha berarti jutsunya sharingan, chidori, dan masih banyak. Deidara itu...” Amie sengaja memotong karena melihat ekspresi Sara dan Baidha yang kesal dengan penjelasannya.

“Bisa gak kalau gak menerangkan siapa mereka?!” tanya Sara dan Baidha.

“Bisa kok bisa!” jawab Amie ketakutan.

“Ya udah diam jangan ngasih tahu lagi. Oyah, kayaknya aku kenal deh siapa Neji itu!” kata Baidha.

“Yah dia itu klan Hyuga. Kan namanya saja Neji Hyuga. Neji itu artinya sekru atau putaran. Makanya Boruto dikasih nama Boruto karena berarti sekrup. Masashi Kishimoto sengaja ngasih nama Boruto karena semua keberhasilan dari Naruto dan Hinata ada ditangan Neji. Coba kalau gak ada dia, Hinata mungkin sudah mati... hihihi” jelas Amie.

“Amieeeeeee!!! Sini kau!” Baidha dan Sara mengejar Amie.

BERSAMBUNG...

*****

Hmm...

Ngantuk nih. Tadi bangun jam 4 habis itu shalat langsung tahsin jam 5 nya.

Tapi gak papa, kata kak Aila malah bagus.

Oyah maaf yah kalau aku malah jelasin ini-itunya Naruto ataupun Boruto.

Bukan biar kalian tahu tapi cuma bercanda aja:P

Cuss tunggu episode setelahnya yah. Dan jangan lua difollow dan share artikelku!

Jumpa di episode selanjutnya😊

NB: Judulnya gak nyambung yah. bahasa Jepang malah Inggris. teu nanaon lah, meh lucu we lah.

Tos ah, heurin yeuh keu bade seeur jalmi...

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Sob... maaf yah itu yang palling bawahnya ana pakai bahasa Sunda. barangkali ga nyambng atau ngeras aneh:P Btw bahasa sundanya ana ngarang tauk.

17 Dec
Balas

Hi kak, wihh suka Wibi juga ya? exactly! Hehe, walopun aku gk terlalu bisa bhs Jepang. And, usually English, aku tetep ,penggemar anime, apalagi serial Todoroki shotou. Xixixi

19 Dec

Wibu kak .typo

19 Dec

bukan, ana bukan wibu....

20 Dec

ana cuma suka narutosama boruto doang

20 Dec

kalau jadi wibu gak baik kata abi. ga gaul:P

20 Dec

Malah teori anime yang dijelaskan, ditunggu lanjutannya, Nisaa

17 Dec
Balas

kepaksa sorry

18 Dec

Meskipun jelasin, aku juga gk bakal tau, neji sama siapa tadi, aku gk pernah dengar, baca tulisan neji baru sekarang

17 Dec
Balas

wkwkw. itu tokoh kuat di naruto. pamannya boruto:P

18 Dec

ko malah ngasih tau_- ga berfaedah

18 Dec

Baru tahu, padahal kakak aku sering liat

18 Dec

wkwkwkw ana malah kenal ini itunya. makanya yg nonjol di cerita naruto sama boruto melulu

20 Dec



search

New Post