Nsa Fanisa .A.

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
HANYA SEKADAR FIKTIF |episode 13

HANYA SEKADAR FIKTIF |episode 13

Hanya Sekadar Fiktif |episode 13

Akhir zaman

Matahari hampir tenggelam, tetapi Baidha, Amie, dan Sara masih berada di jembatan merah.

“Aku heran. Apa sih bagusnya Naruto dan Boruto itu?” tanya Sara.

“Mereka, yang ngerti apa itu Naruto dan Boruto pasti nganggap Naruto atau Boruto lovers itu yang paling salah sedunia, yang paling gak paham agama. Begitu kata ustadzah Fifi...” jelas Amie.

“Memang! Itu jelas banget. Dan kalau kita bilang di tempat umum masalah itu, maka kita juga yang di anggap bawa-bawa agama. Memangnya gak boleh apa nyudutin dengan kata-kata yang sudah jelas-jelasnya?” tanya Baidha heran.

“Walaupun memang bagus juga, kita harus bisa memilih tontonan yang baik buat kita sendiri. Bukannya anime itu gak boleh di tonton anak kecil? Orang dewasa saja di dalam syari’at Islam gak boleh nonton anime!” jawab Sara.

“Iya yah. Ngaku-ngaku fans-nya Rasulullah, kok masih melanggar hukum dan ketetapan al-Quran was-Sunnah sih? Katanya fans-nya Rasulullah, masih aja idolakan anime. Bilang-bilang kita payah, ketinggalan zaman! Tahunya, mereka yang sudah kelebihan zaman, iya kan?” timpal Amie.

Baidha dan Sara mengangguk setuju.

“Anime lovers? What it’s that? Gak zaman deh jadi wibu-wibuan itu!” sindir Baidha.

“Maunya diakui umat Rasulullah. Tahunya bukan peminat berat Rasulullah! Masih saja melanggar ketetapan-Nya dan Rasul-Nya, masih gak mau nerima hukum syara’ yang sudah ditetapkan. Zaman apa sih ini?” tanya Sara.

“Akhir zaman...” jawab Amie dan Baidha pelan.

“Kita ini hidup di akhir zaman dimana orang-orang sudah hampir melupakan apa yang telah menjadi ketetapannya. Apa yang sudah menjadi hukum yang harus mereka lakukan tetapi malah ditinggalkan dan lebih memilih yang lebih bebas.

Allah melarang pacaran, Rasulullah pun, tetapi mereka lebih memilih berpacaran karena lebih bebas.

Allah mewajibkan setiap wanita memakai kerudung, jilbab, dan kaos kaki karena seluruh bagian tubuh wanita adalah aurat kecuali wajah dan telapak tangan. Tetapi, mereka lebih memilih membuka aurat mereka. Apalagi laki-laki gampang tergiur melihat wanita yang sexy daripada wanita melihat lelaki yang menampakka ototnya. Juga... mereka sudah memakai pakaian yang Allah tetapkan, tetapi masih ketat dan transparan. Ngaco, sama aja kali membuka aurat. Karena kerudung ketetapannya gak boleh ketat, menutupi dada, jangan transparan dan tidak boleh ada punuk untanya. Jilbab harus lebar tidak ketat, menutupi mata kakinya, tidak transparan. Bukannya begitu?” jelas Amie.

“Ah-hah! begitu memang. Makanya semakin banyak yang melenakkan syariat ini, semakin cepat zaman berlalu. Karena kita sekarang adalah manusia akhir zaman...” jawab Baidha.

BERSAMBUNG....

*****

Ngeri ya sob karena kita hidup di akhir zaman.

Untuk itu perbanyak amal ibadah yah. Jangan tinggalkan syariat Allah dan Rasullullah juga hindarkan larangan-Nya...

Tunggu episode selanjutnya yah😊

Jangan lupa untuk share artikel-artikelku dan follow aku yah...

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post