Nsa Fanisa .A.

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Bukan Sekadar Cinta tapi Menjaga

Bukan Sekadar Cinta tapi Menjaga

Bukan Sekadar Cinta Tapi Menjaga

Membuat orang lain sadar akan kepentingan menjaga lingkungan memang tidak mudah, tapi juga tidak sulit.

Kalau kita mencintai lingkungan yang sehat dan indah maka tergangtung pada kitanya yang mau sadar dahulu, setelah itu buatlah orang lain sadar pentingnya menjaga alam ini.

Bencana alam terjadi dimana-mana akibat ulang tangan manusia sendiri. Walaupun bencana alam ini memang takdir Allah, tapi kita juga harus ber-ikhtiar memperbaiki kerusakan alam ini. Banyak cara yang bisa kita lakukan untuk alam ini, aku juga sudah memulainya. Aku ingin menanamkan rasa cinta kepada lingkungan.

Kedua orang tuaku sudah membiasakan anak-anaknya untuk mencintai lingkungan sejak kecil. Contohnya saat bepergian, umi selalu mengingatkan untuk tidak membuang sampah sembarangan. Jika tidak menemukan tempat sampah, sampahnya simpan di dalam kantong baju dahulu, setelah menemukan tempat sampah buang sampah yang tadi di simpan itu. Tidak sulit kok untuk menjaga lingkungan.

Nah, kalau kamu masih ragu untuk mengingatkan orang lain atau temanmu yang membuang sampah sembarangan, sekarangkan sudah ada alat komunikasi. Kamu bisa mengingatkan mereka lewat media sosial.

Bukannya semua yang ada di dunia ini titipan Allah? Termasuk lingkungan. Alam ini adalah ciptaannya Allah, maka kita patut mencintainya dengan menjaga semua titipan Allah untuk kita, bukannya malah membuat lingkungan kotor dan tidak sedap dipandang.

Banjir di Indonesia beda halnya dengan banjir di luar negeri seperti di Jepang. Di Indonesia banyak sekali sampah berserakan di jalanan, di tempat umumlah intinya… jadi ya, kalau banjir pasti air yang semula bersih menjadi keruh akibat sampah dimana-mana. Sering terjadi banjir karena perairan sudah tercemar, baik oleh sampah maupun limbah industri. Jadi kalau melihat sampah berserakan, disisihkan saja, Insya Allah itu juga akan menjadi pahala untuk kamu. Kamu tahu tidak kalau Allah itu mencintai keindahan. Dan kebersihan juga sebagian dari iman lho! Jadi masih mau buang sampah sembarangan?

Oh iya! Ada juga yang melakukan penebangan pohon secara liar. Itu bukan hanya menimbulkan bencana alam akibat hutan gundul, tapi juga membuat hewan-hewan di hutan kehilangan habitatnya. Akibatnya hewan semakin banyak yang punah akibat tidak adanya tempat tinggal.

Semasa pandemi di tahun 2020 lalu, di pondokku KBM dilakukan secara virtual. Santri kelas 6 diberi tugas membuat poster tentang lingkungan. Aku yang suka menggambar menyambut gembira tugas ini, apalagi kalau sudah pasal lingkungan, aku paling suka. Kenapa? Karena selama ini aku sadar kalau lingkungan yang bersih itu membuat nyaman aktivitas daripada lingkungan yang kotor. Jadi aku suka membuat poster tentang lingkungan walaupun tidak untuk disebarkan, hehehe.

Untuk menghindari bencana hutan gundul, penebangan tidak boleh sembarangan. Yang harus dilakukan adalah tebang pilih. Penebangan secara liar juga bisa menimbulkan tanah longsor dan banjir.

Mulai dari peduli terhadap lingkungan rumah. Dengan rajin menyapu dan merapihkan ruangan walau hanya kamarmu sendiri. Dari pembiasaan inilah yang membuahkan rasa cinta terhadap lingkungan sekitar dan mendorong kita untuk menyadarkan orang di sekitar kita. Jika melihat teman atau orang lain yang membuang sampah sembarangan ataupun mencemari lingkungan, ingatkan mereka. Inilah yang membuktikan bahwa kamu memang benar-benar cinta pada lingkungan. Menjaga kebersihan juga akan meningkatkan iman kita. Ibadah dan belajar kita menjadi lebih nyaman.

Orang yang mencintai kebersihan akan dicintai oleh Allah. Siapa sih yang tidak mau dicintai oleh Allah? Pasti semua maukan. Rasulullah juga sangat mencintai kebersihan. Beliau menyukai lingkungan yang bersih karena selain enak dipandang, lingkungan yang bersih juga akan menjauhkan kita dari kuman dan penyakit. Wah betapa pentingnya yah kita menjaga kebersihan lingkungan sekitar! Allah dan Rasulullah bahkan mencintai lingkungan yang bersih.

Jadi kita tidak hanya mencintai lingkungannya saja. Untuk membuktikan bahwa kamu mencintai lingkungan adalah dengan menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan. Jangan lupa juga sadarkan penduduk bumi untuk mencintai lingkungan dengan merawatnya sebagai tanda syukur kepada Allah Sang Kholiq. Wallahu A’lam

Profil Penulis

Namaku Najwa Farhatunnisa Azzahra. Aku lahir pada 14 September 2008 di Tasikmalaya Jawa Barat. Aku bersekolah di Ponpes Putri Baitusyakur Semarang. Aku menduduki bangku kelas 6.

Teman-teman boleh contact e-mail aku dengan alamat [email protected] atau mengirim pesan melewati via WhatsApp. Ini nomernya, 082322841177.

Terima kasih!

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Baguusss semangat Shioo!!

16 Jun
Balas

Yuimi takako. namaku shouraiyuishi bukan shioryuyuiishi lagi><

16 Jun



search

New Post