Katanya, hantu itu seram. Adalah yang kuntilanak, pocong, tuyul, buto ijo. Ataupun mereka gak mau ke Jepang dengan alasan yang memalukan. Kata mereka, disana ada setan yang namanya teke-teke. Ataupun mayat yang dibuang. Memang bener. Tapi apa yang harus ditakuti? Mayat yang akan hidup? Halah, itu cuma halusinasi. Firasat kayak gitu gak akan terjadi!

Gak usah percaya ada yang bilang makhluk tak kasat mata. Walaupun orang yang bercerita itu meyakinkan sekali. Bohong itumah. Itu hanya halusinasi yang tak tersengaja!

Gak percaya? Aku punya pengalamannya loh!

Dulu, aku anak yang sangat penakut. Mental aku sangat lemah. Aku sangat takut dengan hantu-hantu konyol itu.

Bahkan, pertama kali aku pindah sekolah ke Semarang. Takutku malah bertambah.

Tapi, masa mau rawat takut?

Takut itu cuma emosi kita saja kok...

Gak ada yang namanya hantu. Percaya deh!

Cerita kayak begitu hanya tipuan. Mereka ingin mental kalian lemah!

Kalau ada yang nanya. Tips supaya gak takut lagi, aku langsung kasih saja ya...

TIPS SUPAYA TIDAK TAKUT HANTU:

1. Jaga mental dengan:

a. tidak menonton film horror

b. menjaga bacaan dengan membaca buku yang tidak mengandung unsur horror

c. jika ada teman yang bercerita horror, jangan di dengarkan, tinggali saja

d. tidak menakut-nakuti. Karena nanti ikut terbawa takut

2. berusaha mencari sesuatu yang kamu takuti, dan coba untuk berani kembali

3. mencari jalan keluar dengan cara:

a. membaca ta’awudz

b. ingat kalau Allah selalu mengawasimu

c. hantu itu tidak ada

4. hilangkan gambaran-gambaran hantu

5. perbanyak membaca a-quran

6. lebih baik menonton film yang berfaedah

7. bacalah buku yang membuat imajinasi hantumu berubah

8. perbanyak hal-hal yang membuat ketakutan hilang

Gimana? Membantu gak tips nya?

Mulai sekarang, jangan takut sama yang namanya hantu/setan!

Oyah, aku punya cerita lucu loo!

Simak yah sampai selesai!

*****

Aku sudah lama tinggal di pondok. Makin lama, aku makin berani saja disana!

Pernah beberapa kali kejadian yang bikin dag-dig-dug malah jadi hura-hara yang kocak bingitz...

Saat itu, pagi sekali. Aku sudah bangun sebelum ustadzah membanguni kami, para santri.

Aku meihat jam tanganku yang aku simpan di ranjangku. Ternyata masih pukul 3.00.

Udara nya sangat dingin, aku ingin ke kamar mandi.

Akhirnya, aku turun dari ranjangku yang berada diatas. Aku berlari keluar kamar.

Sebenarnya aku takut sekali! Karena lampu di pondok hampir mati semua. Dan lampu kamar mandi hanya satu yang menyala.

Saat aku akan masuk ke kamar mandi, aku melihat sosok putih.

Awalnya aku biasa saja, tapi aku makin penasaran.

Aku menongol keluar kamar mandi. Aku makin deg-deng an saja.

Sosoknya makin dekat dan terus dekat.

Tiba-tiba. “Teh, sudah bangun?”. Taunya itu ustadzahku!

Yah, walau pondokku di Jawa. Tapi mereka terbiasa memanggilku Teteh ***** (nama asliku itu)

Satu-satunya orang sunda hanya aku. Gak sih, rumah aku di Tegal, Jawa. Tapi aku orang Sunda.

Kejadian kedua mirip dengan itu. Tapi diwaktu itu, bangun dari tidur siang. Ternyata itu ustadzahku juga...

Hadeuh, bikin jantung copot. Umiku diceritain saja sampai ketawa-tawa. Kakak host ngajiku aja sampai senyam-senyum.

Eh, udah dulu yah!

Semoga bincang-bincangnya bermanfaat.

Terima kasih untuk Syahida yang memberiku ide membuat cerita-cerita begini... hehehe

Dah! Jangan lupa buat follow yah.

Kalau bingung, tanya ke [email protected]