Syndrella Novia Retnanto

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Bab 2

Bab 2

Apa?

Kring!

Suara Bel terdengar di penjuru sekolah, Murid-murid lantas segera membereskan Barang-barangnya dengan Heboh, Sama seperti kelas lainnya, Kelas XI Bahasa 2 juga melakukan hal yang sama, tapi kegiatan mereka terhenti karna mendengar pengumuman.

“Cek 1 2 3, Perhatian Siswa-siswi Sekolah SMA Cakrawala segera berkumpul di Lapangan Tengah sekarang! Sekali lagi, Siswa-siswi Sekolah SMA Cakrawala segera berkumpul di Lapangan Tengah. Sekian Terima kasih.” begitulah isi pengumuman itu, membuat seluruh sekolah yang tadi senang-senang saja menjadi agak Muram karena ditundanya waktu pulang mereka

“Menurutmu bakal ada apaan?” kata Candra saat Ia sudah berada disamping Michael

“Ya mana gw tau.” kata Michael singkat yang membuat Candra tersenyum canggung

Mereka sudah sampai di Lapangan Tengah dan nampak banyak sekali kerumunan orang yang membuat Michael mengeratkan maskernya dan juga bersembunyi dibelakang Candra, Candra yang melihat Michael mulai gelisah hanya terkekeh.

“Gausah ketawa.” kata Michael menginterupsi kegiatan ‘terkekeh’ Candra

“Lagian kamu kan anti banget yang beginian.” kata Candra sambil melanjutkan kegiatannya, Michael hanya menanggapi dengan gelengan gusar dan berdecak dibalik maskernya yang semakin membuat Candra terbahak-bahak

“Udahan dong, malu-maluin lu.” kata Michael menyadarkan Candra bahwa daritadi Dirinya ditatapi oleh beberapa Siswa didekatnya, mereka berdua akhirnya mendekati barisan yang diduga adalah barisan kelas mereka

“Tes tes, Selamat siang Anak-anak, Saya mengumpulkan kalian disini untuk memberi beberapa pengumuman terkait kegiatan Esok,” kata Pak Rio, selaku kepala sekolah SMA Cakrawala

“Besok, akan diadakan Festival Olahraga Khusus SMA Cakrawala, jadi besok diharapkan untuk membawa baju Olahraga dan mengosongkan jam pelajaran hingga sehari penuh karena kegiatan ini.” lanjut Pak Doni yang membuat seluruh sekolah ber-hore ria karena diberi jam kosong tanpa pelajaran

“Kayaknya gw perlu bawa banyak disinfektan.” kata Michael yang membuat Candra membelalakan matanya Terkejut, sebenarnya seberapa banyak Disinfektan miliknya? Batin Candra

••

“..perwakilan Voli? Maksud lu?” tanya Michael ke arah Panitia kelasnya, Ririn

“Kamu dipilih ngewakilin kelas kita buat Lomba Voli sama Anak Cowok lain, Ada Candra kok. Jadi semangat ya,” kata Ririn yang membuat Candra terpaku selama beberapa detik dan akhirnya menghela nafas kesal

“Yaudah, terus gw ikut apaan lagi, Rin?” tanya Michael

“Voli doang kok, yang lain udah keisi” kata Ririn dan berlalu pergi

Niat Michael hari ini untuk menikmati indahnya Pemandangan di Rooftop harus pupus begitu saja, tapi Michael yakin Candra lah yang mengajukan dirinya untuk bermain Voli. Merepotkan batin Michael

“El! Ayo latihan woy.” panggil Candra ke Michael yang membuat Michael mau tak mau harus mengikuti Candra

“Lu yang ngajuin kan?” tanya Michael saat posisinya sudah berada didepan Candra, Tinggi tubuh mereka terlihat jelas karna Candra harus mendongakkan kepalanya untuk melihat mata Michael

“Yup, masalah?” kata Candra yang membuat Michael menatapnya sinis dan pergi begitu saja

“El! Woi! Tungguin!” teriak Candra dan mengejar Michael lalu menyamakan langkahnya

••

“Yok langsung diskusi,” kata Dino, Ketua kelas XI Bahasa 2, semua orang kini mendekat ke arah Dino dan duduk manis

“Kalian pada mau main di posisi apa?” kata Dino mengawali kegiatan berdiskusi itu

“Din, aku Libero yak.” kata Candra yang langsung diacungi jempol oleh Dino

“Aku bagian Spike aja yang kiri.” kata Bagas dan direspon anggukan oleh Dino

“Aku juga Spike.” kata Nino yang langsung ber-tos ria dengan Bagas

“Aku mid deh.” kata Edo

“Sisa Posisi Mid satu lagi, Setter, sama Opposite. Michael sama Reo milih mana?” tanya Dino pada dua orang yang diam saja daritadi

“Gw ambil Setter, Michael dari dulu Opposite.” kata Reo santai sementara Michael hanya menatap ke arah Reo yang termasuk teman masa SMPnya itu.

“Ok, berarti Aku Mid.” kata Dino yang mengakhiri diskusi, Semua orang di gym berdiri dan segera melakukan pemanasan, Candra mendekati Michael dan menepuk pundaknya sedangkan Michael hanya menatap datar ke arah Candra yang tingginya berada di bawahnya.

••

Latihan sudah selesai dan Michael hanya mengeluarkan sedikit potensinya yang membuat Candra merenggut sebal, Ia pun mulai bertanya-tanya kenapa Michael semakin tidak niat bermain? Apa Ia masih kepikiran hari ‘itu’?

“Oi, El. Kenapa kamu makin ga niat?” tanya Candra

“Gapapa.” kata Michael lalu membuat Reo yang tidak sengaja mendengar hal itu malah kesal sendiri

“Lu tuh apa-apaan dah?” kata Reo yang membuat Michael sedikit mengerutkan dahinya

“Maksud lu?” tanya Michael

“Lu ga niat gitu, mending gausah ikut.” kata Reo kesal, Candra pun mulai panik dan mendekati mereka berdua

“Woah Woah Woah, selow mamen.” kata Candra yang bertindak menjadi penengah

“El, ayo buat Taruhan.” kata Reo yang menarik perhatian Candra dan juga Michael

“Taruhan apa?” tanya Michael

“Siapa yang kalah traktir selama sebulan.” kata Reo yang mengejutkan Michael dan Candra

“Tapi, kamu kan tim kita.” kata Candra yang dibalas senyuman misterius

“Oke.” kata Michael dan pergi menjauhi mereka

Reo tersenyum kepada Candra dan berbisik di telinganya. “Gw ga bilang gw yang bakal ikut taruhan kan?”

••

“El, kamu beneran bawa disinfektan sebanyak itu?” kata Candra saat bertemu dengan Michael yang membawa 3 botol disinfektan

“Ya.” kata Michael singkat lalu Candra hanya menggelengkan kepalanya heran

Mereka berdua berjalan menuju Lapangan Olahraga tempat mereka akan melaksanakan lomba, Lombanya pun hanya beberapa mengingat pelaksanaannya hanya sehari, Tidak muluk-muluk kok. Hanya Lomba Basket, Futsal, Voli dan Senam, Biasanya Senam hanya diikuti oleh orang yang tidak memiliki Bakat Atletis, Sementara yang memiliki bakat Atletis akan bermain di perlombaan lainnya.

Michael menoleh saat pundaknya ditepuk oleh seseorang, niat awalnya adalah menyemprot orang tersebut dengan Disinfektan, Tapi niat itu semakin menjadi saat melihat Reo lah yang menyentuh pundaknya

“Uhuk, uhuk. Lu apa-apaan sih? Mau gw meninggal?” tanya Reo kesal karena Ia disemprot Disinfektan oleh Michael

“Ya, karena lu banyak kuman.” kata Michael yang membuat perempatan Imajiner muncul dikepala Reo

“Sabar, dia emang gitu.” kata Candra sambil menahan tawa dan dijawab dengusan oleh Michael

••

“Pertandingan Voli Putra Kelas XI Bahasa 2 VS XI MIPA 3 Akan dimulai setelah pemanasan sejenak!” teriak komentator Lomba Bola Voli antar kelas, Suara Supporter dari kedua kelas itu mulai bersahutan

Michael dan teman-temannya memasuki Lapangan dan segera melakukan Pemanasan, Michael memulai pemanasan di pojok yang sudah ia beri disinfektan, Candra yang melihat Michael menjauh dari kerumunan mulai tertawa terbahak-bahak yang langsung diberi tatapan kesal oleh Michael.

“El—aku ga ngapa-ngapain oi! jangan tiba-tiba ngejauh kayak gw adalah kuman.” kesal Awan

“Ya, lu emang kuman.” kata Michael yang langsung membuat Awan speechless, Alan yang melihat Awan seperti itu mulai tertawa terpingkal-pingkal.

“Alan! Diem woi.” kata Awan menahan malu karna suara kembarannya menghiasi seluruh lapangan tersebut, Akhirnya tawaan Alan mereda lalu suasana menjadi serius

“Michael.” panggil Alan yang membuat kegiatan pemanasan Michael terhenti

“Taruhan nanti kita yang menang.” kata Awan seperti melanjutkan perkataan Alan dan hanya di angguki oleh Michael setelah itu, Si kembar menjauh dari Michael

Pertandingan dimulai, kedua tim sudah menempati posisi mereka, Michael mulai menganalisis musuh yang akan mereka Lawan.

“Stop, El.” kata Candra yang diangguki oleh Michael

“El.” panggil Reo lalu Michael menoleh ke arah Reo. “Lawan lu buat taruhan ga selemah yang lu kira, dan kayaknya lu udah tau lawan lu.” kata Reo yang diangguki oleh Michael. Ah ngerepotin, batin Michael

••

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post