Hari yang telah kunantikan akhirnya datang, pada hari jumat tanggal 20 Desember 2024, hari itu adalah hari pengambilan rapot. Aku berangkat lebih awal karena ingin merapikan kelas terlebih dahulubersama dengan beberapa temanku. Aku dan teman temanku hanya menyapu dan mendorong meja ke depan kelas untuk daftar nama.

Setelah itu, aku dan teman-temanku duduk di depan kelas sambil menunggu orang tua kita masing-masing. Pada saat itu aku dan satu temanku merasa sedikir lapar karena tidak sempat sarapan. Aku dan temanku pun pergi ke depan gerbang sekolah untuk mencari tukang makanan. Aku dan temanku melihat ada tukang cilok kuah dan memberhentikan dan membeli cilok itu untuk mengganjal perut. Setelah membeli cilok, aku dan temanku kembali ke depan kelas untuk duduk dan makan. Tak berselang lama akhirnya mamaku datang untuk mengambil rapotku. Sambil menunggu antrian, aku menghabiskan cilok lalu membeli minum di koperasi.

Setelah membeli minum, aku menghampiri mamaku di dalam kelas. Saat giliranku ke depan, aku merasa sedikit gugup tetapi rasa gugup itu hilang saat aku melihat nilaiku yang diatas kkm semua, walaupun aku tidak dapat 10 besar, tapi aku merasa sangat bersyukur karena nilaiku tidak terlalu buruk.

Setelah selesai mengambil rapotku, mamaku pergi ke atas untuk mengambil rapot sepupuku karena orang tuanya sedang sakit. Lalu akupun pergi ke depan gerbang sekolah untuk menghampiri papaku yang sedang menunggu mama dan aku. Saat menunggu mamaku yang sedang mengambil rapot sepupuku, aku merasa bahwa sangat bosan sekali karena mamaku tidak kunjung datang. Setelah lama menunggu, akhirnya mamaku pun keluar juga, lalu kita pulang ke rumah.

Keesokan harinya, aku memutuskan untuk istirahat dan membantu mamaku sedikit.

Pada hari minggu, aku dan temanku pergi lari pagi di cijantung. Aku dan temanku lari dari dan jalan sampai SMA 39 lalu putar balik. Setelah lari, aku dan temanku membeli minum dan jajanan. Setelah jajan aku dan temanku mencari tempat untuk duduk dan makan, dan setelah selesai makan kita pun pulang.

Kegiatan keseharian ku hanya membantu mama memasak, mencuci piring dan juga menyapu dan mengepel lantai setiap pagi. Aku terkadang merasa bosan karna terlalu lama dirumah, tetapi disisi lain aku hanya ingin menghabiskan waktu ku dirumah saja, karna terlalu malas untuk keluar rumah. Keseharian ku dirumah hanya seperti itu saja.

Terkadang papaku menyuruhku untuk membuatkannya kopi dan lainnya aku juga bermain game dirumah dan bermain kartu uni bersama kakak dan adikku. Saat bermain uno disitulah kita bercda tawa dan ada juga debatnya sih. Tetapi aku merasa senang karena bisa kumpul bersama, karena biasanya kita sibuk dengan dunianya masing-masing.

Pada sabtu depan aku dan keluarga ku pergi ke cibinong menaiki mobil. Sebelum ke cibinong aku dan keluargaku mampir ke bogor untuk membeli sesuatu. Setelah itu kita melanjutkan perjalanan ke cibinong. Kita berhenti di tempat peristirahatan untuk mengisi bensin. Saat sedang mengisi bensin aku dan mamaku keluar dari mobil untuk membeli camilan untuk kita makan di mobil. Setelah utu kita melanjutkan perjalanan ke rumah uwaku yang berada di cibinong.

Sesampainya disana aku pun turun dari mobil dan bersalaman dengan uwa dan sepupu sepupukusepupuku. Disana banyak sekali kue, karena kita mau mengadakan pengajian untuk 40 harian almarhum kakekku. Aku bantu-bantu membungkus kue dan nasi kotak, saking banyaknya kue yg dibeli dan banyak yang mengasih sampai-sampai kotak kuenya tidak bisa ditutup lagi.

Setelah semua selesai dibungkus, pengajian ibu-ibu pun mulai, aku hanya diam di kamar. Setelah pengajian selesai, aku merasa agak sedikit bosan dan memutuskan untuk membeli seblak prasmanan yang sangat dekat dengan rumah uwaku. Setelah itu, aku pu memakan seblak itu bersama kakak dan adikku karena mereka juga membelinya.

Setelah membeli seblak, aku sekeluarga pun pergi ke makam nenekku karena kita sudah beberapa tahun tidak ke sana. Setelah itu, kita mampir kerumah saudaranya mama untuk bersilahturahmi, setelah itu kita pulang ke rumah uwa lagi. Lalu kita pulang ke Jakarta sehabis solat maghrib. Hari itu adalah hari yang melehkan. Sesampainya dirumah aku pun beristirahat karena sangat pegal.

Pada saat malam tahun baru aku bantu masak-masak dirumah saudaraku dan kita ngeliwet bersama. Aku pulang kerumah pada jam 11 malam dan sesampainya dirumah aku pun membantu mama untuk bakar bakar lagi. Pada pukul 11.45 aku, kakak dan adikku pergi keluar rumah untuk melihat kembang api di play over pasar rebo, disana sangat ramai sampai macet. Setelah melihat kembang api kita ber 3 pun pulang dan membantu mama lagi. setelah itu aku melanjutkan keseharianku deperti biasa.