ABOUT MY SELF

By: Nazwa Syaqira

Suasana malam yanggelap begitu mendukung susasana hati yang begitu kelabu. Tak ada yang dapat memberikan suasana hati lebih terasa indah dengan sejuta warna. Di sudut ruangan Aku duduk meringkuk memeluk lutut meresapi pikiran. Begitu sunyi tak ada yang bersuara, namun entah kenapa pikiranku terasa begitu berisik.

Suara notifikasi dari gawai milikku berbunyi mengalihkan perhatianku. Suasana hati yang buruk berangsur hilang kala ku lihat nama seseorang yang menjadi pelaku masuknya notifikasi pada gawai milikku. Memang seperti ini biasanya di setiap hariku. Masalah yang lebih sering datang terkesan lebih enggan untuk pergi. Namun, seperti biasanya pula, notifikasi dari seseorang yang selalu menanyakan bagaimana keadaanku. Ia selalu bertanya apakah Aku baik-baik saja atau tidak. Ia selalu hadir di setiap kali aku meringkuk memeluk lutut meresapi masalah yang hadir begitu saja.

Tanpa sadar, sudut bibirku tertarik mengukir senyuman. Si pengirim pesan berhasil membuat hatiku sedikit berbunga. Ku buka pesan singkat yang Ia kirimkan kepada-ku.

“Hai, how’s your day?”

Seperti itu pesan singkat yang ia kirimkan kepadaku. Aku menggerakkan jariku menyentuh layar dan mengetikkan balasan pesan kepadanya.

“Ya..., kamu tau. Semua masih sama.” balasku mengetikkan pesan kepadanya.

Balasan pesan ia kirimkan. Dan kemudian Aku juga membalasnya. Seperti itu seterusnya hingga terasa malam telah begitu larut. Saat hati mulai berangsur lega, aku memutuskan untuk tidur.

Hari-hari ku tak ada yang spesial, semua teman-temanku begitu menceminkan istilah yang sering beredar. Istilah “people come and go” seakan telah menjadi trend. Aku rasa tak ada teman yang benar-benar teman bagiku. Aku juga percaya bahwa berharap dengan ekspetasi hanya akan menorehkan luka di hati.

Segala yang ku alami kutuangkan ke dalam tulisan yang juga menjadi hobi bagiku. Apapun yang ku alami, semua ku ceritakan dalam media tulis. Entah itu digital atau buku tulis.