Aku sangat suka berwisata. Kemarin aku berwisata ke Kenjeran Park, Surabaya. Di sana banyak lokasi bagus untuk berfoto. Kalau lapar, juga banyak menu kuliner yang memanjakan lidah.

Di sana ada bangunan pagoda, tempat bermain untuk anak-anak, bangunan Tionghoa, dan lain-lain. Tapi, yang paling aku suka adalah bangunan Tionghoa. Bangunannya unik.

Selain sebagai tempat beribadah, bangunan Tionghoa juga sudah dijadikan destinasi wisata Kota Surabaya. Jadi, meskipun bukan umatnya, siapa pun boleh berkunjung ke sana.

Di bagian belakang bangunan itu terdapat pintu gerbang besar. Pintu gerbang itu dijaga oleh patung naga. Di atas pintu gerbang terdapat patung Dewi Kwan Im.

Yang lebih menarik lagi, pintu gerbang itu bersisian langsung dengan laut. Jadi, pemandangan dari pintu gerbang itu semakin cantik. Apalagi kalau sore. Sungguh menakjubkan.

Di pintu gerbang itu aku sempat berfoto. Aku berdiri di tengah-tengah, lalu minta foto ke teman. Setelah berfoto, aku melihat ke laut.

Yang mengejutkan aku, ternyata di laut itu ada ikan terbang. Aku kira, ikan terbang itu hanya ada di televisi, tidak nyata. Ternyata itu ada beneran. Tapi, ikan terbang yang kulihat kecil-kecil. Paling cuma seujung jari kelingking.

Satu lagi yang ingin kuceritakan. Di bagian belakang itu, di dekat pintu gerbang, ada satu bangunan tempat peribadatan. Biasanya orang yang beribadah menaruh dupa di situ.

Kita tidak boleh bermain-main di situ. Apalagi sampai melewati pembatas bangunan itu. Kata orang, tempat itu ada penjaganya. Kalau kita teledor, bisa-bisa kita kesurupan.

Oh iya, aku juga beli makan di sana. Sebab perutku sangat lapar setelah keliling untuk melihat-lihat.

Di sana banyak orang berjualan. Aku makan rawon dan lontong kupang. Minuman kesukaanku adalah es degan. Asyik sekali aku bisa makan sambil memandangi pantai.

Setelah makan, aku pulang dengan hati gembira. Aku jadi tahu, ternyata di Kenjeran Park ada banyak lokasi foto yang bagus. Tidak rugi aku ke sana.

Surabaya, 23 September 2021