Menyelamatkan Cucian
Sejak memasuki September 2021, setiap sore, Surabaya selalu diguyur hujan. Karena itu, aku harus mencari cara agar cucian tidak terkena hujan. Cara terbaik adalah dengan mencuci di pagi hari. Ketika cucian kering pada siang hari, segera ambil, lipat, dan masukkan ke lemari.
Pada Jumat minggu ketiga September, pagi-pagi aku nyuci. Saat itu cucian memang cukup banyak. Sebab aku baru pulang dari luar kota. Empat hari di luar kota membuat cucianku menumpuk.
Aku berharap, siang hari semua cucian sudah kering. Setelah salat Jumat, semua akan kuambil. Tapi, ternyata hampir saja cucianku terkena hujan. Ceritanya begini.
Beberapa jam setelah mencuci, aku ditelepon teman. Aku diajak bertemu. Tidak tahu hendak membicarakan apa. Mungkin hanya ingin melepas kangen karena sudah lama tidak bertemu.
Aku pun segera berangkat. "Paling sehabis salat Jumat sudah bisa pulang," pikirku.
Ternyata dugaanku keliru. Setelah salat Jumat, aku dan teman-teman malah asyik ngobrol di teras masjid. Tak terasa, kami ngobrol hingga hampir Asar.
Aku lihat ke langit, mendung semakin banyak dan hitam. Aku jadi khawatir. Khawatir bila hujan turun dan cucianku kembali basah.
Aku segera pulang dengan motor. Dalam pikiranku, aku harus sampai sebelum hujan turun. Aku pun mengegas motorku agar lebih kencang. Aku meliuk-liuk di antara kemacetan.
Kalau sampai cucianku kehujanan, habis aku. Biasanya, cucian yang tidak langsung kering berpotensi berbau apek. Kecuali kalau dikasih pewangi. Sayangnya, cucianku tidak dikasih pewangi.
Meskipun banyak lampu merah, aku bersyukur sebab lampu merahnya tidak lama. Aku bisa lebih cepat sampai di rumah. Aku terus berusaha mencari celah di antara kendaran di depanku. Kalau ada celah, aku langsung masuk.
Setelah berjuang sekitar 30 menit, akhirnya aku sampai di rumah. Segera kumasukkan motorku. Kemudian kuambil cucianku. Gerimis sudah mulai turun. Aku harus cepat menyelamatkan cucianku.
Untungnya semua cucianku sudah kering. Jadi, setelah diambil tinggal dilipat dan dimasukkan ke lemari. Alhamdulillah.
Sby, 24/9/21
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar