Jika kamu ingin jadi penulis hebat, kamu perlu tahu kuncinya. Kamu perlu mempelajari dan memahaminya dengan baik. Siapa tahu kamu bisa menjadi penulis andal seperti Andrea Hirata, Pidi Baiq, JK Rowling, Dan Brown, dan lain-lain.

Lantas apa saja kuncinya? Hanya ada dua kunci utama untuk bisa menjadi penulis hebat. Apa saja itu? Membaca dan menulis. Berikut akan dijelaskan bagaimana mengaplikasikan dua kunci tersebut.

Pertama, membaca. Setiap penulis wajib membaca. Tidak ada penulis hebat yang tidak suka membaca. Karena itu, jika kamu ingin menjadi penulis, kamu harus berlatih untuk gemar membaca.

Bacalah buku apa pun dan tulisan apa pun. Kamu tidak harus membaca buku pelajaran. Kamu boleh membaca buku lain, seperti novel, komik, kumpulan cerpen, atau kumpulan puisi. Buatlah target, minimal satu hari membaca dua halaman. Jadi, kalau satu bulan, kamu sudah membaca 60 halaman.

Bahkan kalau bisa, targetkan satu bulan menghabiskan minimal satu buku. Kalau bosan, bagaimana caranya? Begini caranya. Mulailah dari membaca buku-buku yang tipis dan buku yang kamu sukai.

Kemudian, bagi setiap halaman dan bikin jadwal. Misalnya, bukumu 100 halaman. Agar dalam satu bulan selesai, 100 halaman dibagi 30. Hasilnya 3,5 halaman. Anggap saja satu hari 4 halaman.

Sekarang, 4 halaman itu dibagi. Misalnya, satu halaman dibaca pagi hari sebelum berangkat sekolah. Satu halaman dibaca saat jam istirahat. Satu halaman sepulang sekolah. Satu halaman lagi sebelum tidur.

Kedua, menulis. Menulis itu bukan soal bakat, tapi soal keterampilan atau skill. Karena itu, cara terbaik untuk menjadi penulis hebat adalah terus berlatih menulis. Jika tidak menulis, mustahil menjadi penulis.

Berlatihlah secara rutin. Minimal menulis tiga paragraf setiap hari. Tulis apa saja. Boleh pengalaman, gagasan, opini, atau apa pun. Boleh sekadar curhat, puisi, pantun, cerpen, atau apa pun. Intinya, menulislah setiap hari meski sedikit.

Menulis tidak harus menunggu ide atau menunggu mood. Kamu harus mencari ide atau menciptakan mood sendiri. Jika kamu merasa sulit menemukan ide atau menciptakan mood, tulislah pengalamanmu hari ini. Misalnya, pelajaran hari ini, obrolan bersama teman hari ini, makanan di kantin, film yang ditonton, dan sebagainya.

Semakin sering kamu berlatih menulis, kamu akan semakin mahir. Semakin mahir kamu menulis, kamu semakin berpotensi untuk menjadi penulis hebat. Ingat, tidak ada jalan sukses yang mulus. Semua butuh perjuangan, penuh liku-liku, dan penuh kerikil. Tapi, hanya orang pengecut yang mudah menyerah, orang bermental sukses akan tetap berjuang dan berusaha meski sesulit apa pun hambatan yang harus dihadapi.

Sumenep, 17 Februari 2019