Syahida Amalina A'la

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Kebaikan Dalam Kejahatan #9 || Cerita Asma dan Kak Fairuz

Kebaikan Dalam Kejahatan #9 || Cerita Asma dan Kak Fairuz

"Asma! Kamu kembali! Apa yang terjadi?"

"Kamu gak kenapa-kenapa kan, Asma?"

"Kemana aja kamu, Asma?!"

Tiba-tiba, orang yang mengaku kakak Asma masuk dan mengucapkan salam. Semua memandang nya dengan bingung. Siapa pemuda ini? Tanya mereka dalam hati. Tapi tiba-tiba Bunda mengenali orang yang tiba-tiba masuk itu. Semuanya terkejut dengan teriakan bunda.

"FAIRUZ!! Kamu kembali? Dari mana kamu selama ini, Nak? Kenapa tak kembali?" Kata Bunda sambil menangis.

Semua memandang ke arah orang yang mengaku sebagai kakaknya Asma. Ia kah yang bernama Fairuz? Tapi ternyata masih ada yang mengenalinya.

"Fairuz?! Ini beneran kamu? Udah 10 tahun gak ketemu! Kemana kamu selama ini?!!!"

"Zaki!! Aku baik-baik aja. Aku akan cerita kan semuanya. Sekarang yang penting, Asma harus istirahat dulu." Jawab Fairuz.

Semua langsung sigap. Asma mandi dengan air hangat dan segera tidur. Laila juga ada di situ. Jadi ia menemani Asma di kamarnya. Laila juga tertidur di sebelah Asma. Petugas keamanan dan polisi langsung menelepon markas besar dan membuat laporan. Bunda menggoreng pisang dan ayah membuat Kopi. Tamu lain seperti Pak Hamid, ayah Laila dan Bu Amala, Bunda Laila bercakap-cakap dengan Kak Fairuz dan Kak Zaki. Dulu, Kak Zaki adalah sahabat Kak Fairuz.

Tapi azan Shubuh sudah berkumandang. Jadi semua melakukan shalat subuh dulu berjamaaj di ruang keluarga yang luas. Laila dan Asma dibangunkan. Setelah shalat, semua berkumpul lagi di ruang tamu untuk mendengarkan cerita Kak Fairuz. Kak Fairuz pun mulai bercerita.

"10 tahun yang lalu, seperti cerita yang beredar, aku di culik oleh sekawanan penculik yang sangat diburu polisi Oleh mereka aku dipaksa untuk bergabung bersama mereka. Karena tak tau jalan pulang dan putus asa, aku tak punya pilihan lain selain mengikuti jejak para penculik itu. Jadi, selama 10 tahun aku menjadi penculik. Tapi hati nuraniku tak bisa berbohong. Jauh di dalam hati ku aku sangat membenci perbuatan ini. Dengan melakukan pekerjaan keji ini aku sekalian berusaha mencari keberadaan keluargaku. Lalu suatu hari aku mendengar kabar tentang Asma. Di hari aku di culik, Asma baru berumur 2 bulan. Karenanya, aku tau kalau aku punya adik perempuan bernama Asma. Karena tertarik, aku berusaha untuk mengetahuinya. Saat aku sedang mencari tau, aku melihat anak perempuan anak perempuan yang berjalan di gang yang sunyi. Karena aku penasaran, aku pun menculiknya. Lalu selebihnya, biar Asma saja yang bercerita."

Asma pun melanjutkan cerita Kak Fairuz. Semua diceritakannya ke detail terkecil. Asma memang pandai bercerita. Semua mendengar cerita nya dengan seksama.

Selesai acara cerita mencerita, petugas keamanan, polisi, Kak Fairuz dan Kak Zaki langsung berangkat ke Gedung menyeramkan tempat Asma diculik sebelumnya. Kak Fairuz tau jalan kesana. Jadi, tak lama rombongan itu sudah sampai di gedung yang dimaksudkan. Akhirnya, para penculik itu bisa ditangkap.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post