Berlomba-lomba dalam kebaikan
Hai guys, Assalamualaikum.
Aku Syahida. Jadi aku minta maaf karena udah jarang banget nulis artikel lagi di sasisabu. Maaf yaaaaa...
=================================
Jadi hari ini aku mau menceritakan kisah tentang 2 orang sahabat Rasulullah yang dijamin masuk syurga. Mereka adalah Abu Bakar Ash-shiddiq dan Umar bin Khattab. Kalian pasti pernah membaca kisah kedua sahabat tersebut kan??
Jadi nih, suatu ketika Rasulullah SAW sedang bersiap-siap untuk berperang yang kalau tidak salah namanya perang Tabuk. Perang ini adalah sebuah peperangan yang sulit karena saat itu sedang masa paceklik dan sebentar lagi musim panen akan tiba.
Saat Rasulullah menyampaikan seruan jihad itu, banyak yang merasa enggan untuk ikut berperang. Bahkan, kaum munafik yang saat itu menetap di Madinah, meng-olok-olok Rasulullah. Namun, Rasulullah tetap sabar dan menyampaikan perintah jihad tersebut.
Rasulullah bertanya, siapakah yang ingin ikut menyertainya dalam perang tabuk. Rasulullah juga memerintahkan kaum muslimin untuk menyisihkan harta mereka untuk digunakan sebagai dana untuk berperang. Ternyata, banyak yang ingin ikut berpartisipasi dengan cara meng-infakkan harta mereka di jalan Allah.
Ditengah-tengah kerumunan orang, ada dua orang sahabat yang saling bersaing. Salah seorang dari mereka menatap sahabatnya sambil tersenyum sedikit. Kali ini, kau pasti akan kalah, saudaraku... Ujar salah seorang dari mereka.
Kalian tau siapa kedua orang tersebut?
Mereka adalah dua orang sahabat Rasulullah yang mulia. Yaitu Abu Bakar dan Ummar bin Khattab. Mereka menghadap Rasulullah sambil membawa harta yang akan mereka infakkan. Saat sudah sampai dihadapan Rasulullah, Umar berkata dengan mantap,
"Wahai Rasulullah, aku meng-infakkan setengah hartaku untuk Allah dan Rasulnya"
"Lalu apa yang engkau sisakan untuk keluargamu?" Tanya Rasulullah.
"Aku menyisakan setengah dari harta ku." Jawab Umar.
Rasulullah lantas bertanya pada Abu Bakar,
"Apa yang engkau infakkan untuk Allah dan Rasulnya, Wahai Abu Bakar?"
"Aku menginfakkan seluruh hartaku untuk Allah dan Rasulnya" jawab Abu Bakar tenang.
Rasulullah tersenyum dan bertanya lagi,
"Lantas apa yang engkau tinggalkan untuk keluargamu?"
"Aku meninggalkan Allah dan Rasulnya untuk mereka." Jawab Abu Bakar.
Mendengarnya, perasaan Ummar menjadi kecut. Semula ia menyangka akan menang dalam perlombaan untuk mencari ridha Allah tersebut. Tapi lalu ia sadar, bahwa Abu Bakar memang lawab yang kuat. Tentu saja lawan dalam soal kebaikan.
Abu Bakar dan Ummar bin khattab terus berlomba untuk mengumpulkan kebaikan sepanjang hidup mereka. Bahkan tatkala ajal sudah menjemput Abu Bakar, Ummar berkata,
"Engkau telah menyulitkan orang-orang setelahmu dalam kebaikan. Tak ada orang yang bisa mengalahkanmu"
Nah, kalian udah bisa mengambil hikamhnya kan? Semoga kisah ini se.akin membuaykita semangat untuk mengumpulkan pahala sebanhak-banyaknha.
Sekian,
Wassalamualaikum...
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
oh ya yang umar pen ngungguli abu bakar dalam sedekah
Iya~
Tulisannya bagus
Thank you ♥