Bait Rindu
Bait Rindu
Sudah satu tahun lebih kita menghabiskan waktu belajar dari rumah. Dari hari ke hari, menatap layar sudah menjadi kebutuhan primer bagi setiap siswa. Begitupun halnya denganku.
Saat sekolah daring mulai diberlakukan, aku sudah kelas 5. Dan itu artinya sebentar lagi aku akan lulus dari jenjang sekolah dasar. Di Awal pandemi, aku merasa senang karena mendapatkan waktu libur yang lebih banyak. Tapi itu tak lama. Akhirnya kusadari, pandemi tak seperti yang aku pikirkan pertama kali.
Akhirnya, aku naik kelas dari kelas 5 dan lanjut ke kelas 6. Aku hanya tinggal punya waktu 1 tahun lagi di sekolahku, SDIT Insantama karena setelahnya aku akan lanjut ke pesantren. Semester 1 kelas 6, aku merasa bahwa bertemu dengan teman dan guru dari zoom tidak menyenangkan. Aku selalu bosan saat pelajaran sedang berlangsung.
Lama kelamaan, aku mulai menyadari bahwa saling bertemu di zoom saat pelajaran haruslah aku syukuri. Aku mulai menyadari indahnya saling bertemu dan menasehati. Suatu malam, aku termenung memikirkan setiap bait kenangan indah yang telah kulalui bersama guru dan sahabat-sahabatku. Andai kubisa kembali ke diriku di masa lalu, aku hanya ingin bilang, "Syahida, hargailah setiap apapun yang kamu lalui bersama guru dan sahabatmu, karena suatu saat kamu akan sangat rindu dengan mereka..."
Setiap zoom pelajaran, aku berjanji pada diriku sendiri untuk memanfaatkan kesempatan sebaik-baiknya. Aku termasuk anak yang aktif di kelas. Aku juga termasuk murid yang cukup berprestasi di sekolah. Karenanya aku lumayan menjadi pusat perhatian teman-teman. Aku juga punya banyak teman dan sahabat. Mereka bilang, aku teman yang bisa diandalkan. Aku juga senang bisa menjalin pertemanan. Kami bisa mengobrol, tertawa, saling curhat, dan banyak hal lain yang bisa dilakukan bersama. Aku adalah tipe orang yang lebih lelah saat diam. Jadi di sekolah aku termasuk anak yang senang bicara. Aku senang jika disuruh maju ke depan untuk mempresentasikan sesuatu.
Meski begitu, aku tak puas hanya bisa belajar lewat zoom. Terlebih, banyak teman-teman yang tidak membuka kameranya. Karenanya, saat ada acara offline seperti Ujian Sekolah, LeadChamp's Insantama angkatan 15 lalu, aku selalu bersemangat. Aku sadar, inilah saat-saat terakhirku di SD untuk bertemu dengan teman-teman dan guru-guruku yang telah membersamaiku selama 6 tahun. Aku bersyukur mempunyai teman-teman dan guru-guru hebat seperti mereka.
Terkadang, aku merasa ingin menangis saat kukenang kejadian yang aku alami selama 6 tahun bersekolah di jenjang SD. Aku harap pandemi ini bisa berakhir. Karena meski kini aku sudah SMP dan akan masuk ke pesantren, aku masih tetap ingin bertemu teman-teman lamaku.
Aku merasa 6 tahun yang telah berlalu sangat singkat. Ketika jam terus berputar itu artinya aku tak bisa kembali ke masa lalu. Aku sadar betapa berharganya teman-teman yang selalu ada di sampingku saat sedih ataupun senang. Aku sadar akan betapa berharganya guru-guru hebat yang akan tetap dengan sabar menjelaskan dan mengajari meski telah sekian kali aku berkata kalau aku tak mengerti.
Tapi kadang, banyak juga teman yang tidak menyukaiku. Aku pernah dibilang sok pintar. Aku juga pernah menjadi bahan pembicaraan teman-teman karena hal yang sebenarnya tak aku mengerti. Tapi mau bagaimanapun juga, aku tak bisa mengelak bahwa sebenarnya aku rindu dijaili dan dibicarakan. Aku sadar mereka tetaplah teman-temanku yang berharga. Yang tetap setia meski terkadang aku agak keterlaluan.
Pada akhirnya aku hanya ingin kita bertemu dan berkumpul lagi seperti dulu. Kuharap aku bisa bertemu dengan guru-guru dan teman-teman ku lagi dengan cara yang lebih indah.
Biodata Penulis
Perkenalkan, namaku Syahida Amalina A'la. Panggil saja Syahida. Usiaku saat ini 12 tahun. Aku bersekolah di Pondok Pesantren Mahad Syaraful Haramain Boarding Shcool/MsSH-BS, kelas 7. Aku lahir di Bogor, 16 Januari 2009. Hobiku adalah membaca, menulis dan membuat kerajinan. Cita-citaku ingin menjadi editor video dan penulis. Doakan ya.
Kalau kalian ingin tahu lebih banyak tentangku, bisa berkirim email ke [email protected] atau di nomor 081381897232.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
ikutan? yaaah ana mah gak><
idah anti dh follback allisya? kata dia udh follow kita berdua
Iyah. Aku ikut
Udah doong~
yah ana minta oh link akun dia. kirim ke wa atau ke grup sekalian biar temen2 pondok tau
Okey
idah "Mahad Syaraful Haramain Boarding Shcool/MsSH-BS" ana dh jawab komen anti di artikl ana
Maksudnya apa?
nama sekolah kita
oo begitu. Thank You~