Antara Qonita dan Adiba #7 || Penjelasan dalam Berita
"Cairan Penghilang Tinta!" Seru Tante Nia yang masih belum pulih dari kekagetannya.
Qonita menatap Tante Nia dengan bingung. Cairan Penghilang Tinta? Luar Biasa!!. Tante Nia segera menutup botol itu. Lalu menyerahkannya pada Qonita. Qonita mengambil botol itu dengan tangan yang gemetar.
"Tante akan menelepon kantor polisi dulu ya. Kamu jangan cerita tentang ini ke siapa-siapa dulu. Nanti tante pengen denger cerita gimana kamu bisa dapet Cairan Penghilang Tinta tadi." Kata Tante Nia tegas.
"Oke, Tante." Jawab Qonita masih dengan tangan yang gemetar.
Setelah itu Tante Nia pergi. Qonita menatap botol di tangannya itu sembari berpikir. Kenapa sih Tante Nia tiba-tiba langsung menelpon kantor polisi setelah melihat cairan ini? Pasti ada sesuatu yang pentinh deh. Begitulah pikir Qonita.
20 menit kemudian, Tante Nia masuk kamar Qonita lagi. Qonita duduk disampimg tantenya. Tante Nia menyuruh Qonita untuk bercerita. Qonita pun langsung menceritakan pengalamannya siang tadi sementara Tante Nia mendengarkan dengan baik.
3 hari kemudian, saat Qonita sedang duduk menghadapi kertas soal di kelas, ia teringat dengan Adiba. Bagaimana nilai Adiba ya? Mau bagaimana pun, botol yang berisi Cairan Penghilang Tinta itu sudah diambil Qonita. Qonita menunggu-nunggu datangnya jam pelajaran ke dua. Agar ia bisa mengetahui nilai Adiba. Karena baginya, itu adalah kunci untuk berbaikan dengan Adiba.
Akhirnya jam pelajaran ke dua pun datang. Pak Imron memasuki kelas. Setelah memulai dengan doa, Pak Imron membagikan kertas soal dari ulangan 3 hari yang lalu. Qonita mendapatkan nilai 98. Tapi baginya nilai bukanlah segalanya. Jadi ia tidak menyombongkan nilainya itu di depan teman-teman. Setelah Pak Imron keluar kelas, Qonita mendekati meja Adiba. Adiba sudah berkurang kejengkelannya pada Qonita. Jadi dia membiarkan Qonita melihat nilainya.
Qonita melihat angka 78 di kolom nilai kertas milik Adiba. Qonita jadi bingung sendiri. Ia benar-benar tak mengerti. Ia hanya mengangguk dan berterima kasih pada Adiba yang tetap belum bisa banyak bicara pada Qonita. Qonita kembali ke mejanya.
Hari ini, sekolah dipulangkan jam 1 siang. Qonita sangat senang karena itu artinya dia bisa menceritakan pengalamannya hari ini pada Tante Nia Lebih cepat. Sekolah Qonita termasuk sekolah yang full day. Jadi pulangnya jam 4-setengah 5 sore. Jadi tak heran jika para murid sangat senang sekolah hanya sampai jam 1 siang. Mereka biaa punya kesempatan bagus untuk beristirahat di Rumah.
Qonita membuka pintu kamar. Ternyata Tante Nia ada di dalam sedang membaca berita di ponselnya. Qonita segera berganti baju dan duduk di samping tantenya. Tante Nia memperlihatkan berita yang tadi dibacanya ke depan Qonita agar Qonita juga ikut membaca. Ternyata isi berita tersebut adalah ditemukannya sebuah formula ajaib yang memungkinkan kita untuk menghilang kan tulisan dengan tinta dan pulpen tanpa jejak. Qonita menatap berita itu dengan serius. Berita itu sudah lama ditayangkan. Tapi hanya segelintir orang yang bisa meng-akses berita tersebut. Ternyata harga dari Cairan itu juga sangat mahal dan tidak bisa dijumpai di pasaran. Banyak orang yang mempergunakannya untuk tindakan kejahatan. Sehingga perusahaan yang membuat cairan tersebut menjadi untung besar.
Dalam berita tersebut juga dijelaskan bahwa cairan itu mengandung sejenis bahan kimia yang membuat tulisan jadi tak nampak dan bisa diserap di kertas. Ada cara untuk memunculkan kembali tulisan yang telah dihilankan denfan cairan itu. Cara nya adalah dengan menyemprotkan alkohol ke atas kertas yang tulisannya sudah dihilangkan. Lalu secara perlahan tulisan tersebut akan muncul lagi. Banyak orang yang menjualnya di pasar gelap. Sehingga semakin banyak kasus yang masih belum bisa ditangani oleh pihak kepolisian.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Sory yah, akhir-akhir ini singkat dulu. Lagi gak enak badan T~T
Gpp kakk,Syafakillah Laa bats thohuuruun Insya allah kak,Cepat sembuh ya...,KapanĀ² kalau udh enakan lanjut ya kak...
Syukron. Insya Allah :)
'Afwan Kak
:)
semangat kak idah. xixixi
Aih. Kok pakai kak? Gak cocok ah :).