Syahida Amalina A'la

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Antara Qonita dan Adiba #11 || TAMAT || Cerita Tante dan Akhir yang Menyenangkan!!!

Antara Qonita dan Adiba #11 || TAMAT || Cerita Tante dan Akhir yang Menyenangkan!!!

Sementara itu baik Adiba, Qonita, ataupun Ghazi hanya bisa menerima tantangan itu dengan pasrah dan dengan hati yang berdebar keras.

Esoknya, Pak Imron mulai menguji kemampuan Adiba, Qonita, dan Ghazi di jam pelajaran pertama. Karena tes ini hanya menggunakan suara dan tidak ditulis tangan, maka bisa dipastikan tidak akan ada yang bisa berbuat curang. Semua buku pelajaran di pegang oleh teman-teman sekelas. Sementara itu mereka bertiga harus menjawab pertanyaan yang di ajukan teman-teman mereka sambil berdiri di depan kelas.

Sesi pertama. Tentang Ilmu Pengetahuan Alam. Qonita kelabakan menjawab pertanyaan-pertanyaan di sesi ini. Qonita memang kurang jago di bidang sains. Karenanya, ia membiarkan Adiba dan Ghazi menjawab pertanyaan dari teman-teman.

"Aku tau! Cahaya memang bisa diuraikan dan cahaya yang diuraikan akan membentuk deretan warna-wana indah yang kita sebut dengan pelangi." Kata Adiba dengan semangat menjawab pertanyaan dari Annisa.

"Yak! Benar!" Teriak Pak Imron.

"Selanjutnya, pelajaran sejarah! Ada yang ingin mengajukan pertanyaan?"

Seisi kelas langsung gaduh. Dan anehnya, lagi-lagi Adiba yang berhasil menjawab. Karena itu, teman-teman srkelas kini percaya kalau Adiba sebenarnya sangat luat biasa. Hanya saja, karena ketidakadilan yang selama ini ditimpakan padanya, Adiba tak bisa membangun citranya. Kini ia menjadi kebanggaan kelas setelah Qonita.

Qonita pulang dengan hati gembira. Yak! Kasus selesai. Setelah kegaduhan di kelas, Qonita dan Adiba berbaikan kembali. Karenanya, Qonita melupakan 1 hal yang penting yang selama ini ia harapkan.

Malam hari sebelum tidur, Qonita menyadari kalau ia belum bertemu dengan Tante Nia semenjak pulang sekolah. Ada apa sih? Qonita bangkit untuk mengambil telephone. Tapi, baru saja ia hendak menekan tombol, pintu kamarnya terbuka dan tampaklah Tante Nia dengan senyumnya yang hangat.

Tante Nia ingin menceritakan sesuatu pada Qonita. Qonita duduk di samping tantenya. Tante Nia pun mulai bercerita.

"Qonita tau kan, tentang Cairan Penghilang Tinta itu? Nah, ternyata memang benar selama ini para napi itu menggunakan Cairan Penghilang Tinta untuk merusak dokumen di kepolisian. Dan setelah di telusuri, mereka adalah karyawan-karyawan dari salah seorang ilmuan paling berbahaya di kota kita ini. Dialah yang menciptakan Cairan Penghilang Tinta yang berbahaya dan laku di pasar gelap itu. Akhirnya para penjahat itu bisa ditangkap. Tapi si ilmuan masih sulit untuk ditangkap. Karena tuduhan atas dirinya tidak kuat. Hanya saja, keluarga nya memang tidak menginginkan keberadaan si ilmuan di rumah karena mereka mengetahui Kejahatan yang selama ini dilakukan oleh ilmuan tersebut. Lagipula saksi dari keluarga cukup banyak sehingga akhirnya si ilmuan bisa dipenjara."

Qonita agak terkejut mendengar cerita Tantenya.

"Tapi, Tante. Aku dan Adiba juga sudah berhasil mengungkap siapa yang selama ini menggunakan Cairan Penghilang Tinta untuk mengubah nilai Adiba. Pelakunya Lala. Dan dia melakukan nya karena dia ingin orang lain merasakan apa yang dirasakannya. Selama ini, Lala sangat ingin mendapatkan nilai yang bagus. Tapi mungkin ini bukan hanya kesalahan Lala. Tapi juga ayahnya." kata Qonita.

"Oh iya. Tante lupa bilang kalau ilmuan itu ayahnya Lala. Tapi kata Lala, ia memang merasa lebih baik ayahnya menjalani hukuman dahulu. Ia tak ingin perbuatan ayahnya terulang kembali. Karenanya, Tante minta agar Qonita mau berteman dengan Lala. Qonita mau kan? "Tanya Tante Nia.

"Insya Allah, Tante.." Jawab Qonita.

Jadi keesokan Harinya, Qonita mengajak Lala dan Adiba ke taman. Qonita mengajak Lala untuk berteman dengan ia dan Adiba. Lala tentu sangat ingin. Ia berterimakasih pada Qonita dan Adiba yang telah menyelamatkan sisi baik dirinya...

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

tumben dikit

18 Aug
Balas

Kan udah Episode terakhir

18 Aug

bagusss

18 Aug
Balas

Makasih~

18 Aug



search

New Post