Aku Dan Buku
Aku dan Buku
Kita pasti tahu pada benda yang satu ini. Buku. Dari dulu aku sangat senang dengan buku. Saat aku masih kecil, Umi sering membacakan buku ceritan nabi-nabi padaku. Umi juga membelikanku banyak sekali buku hingga sekarang.
Menurutku buku itu sangat penting untuk kita, terutama anak-anak. Saat anak-anak dibacakan buku atau dia membaca buku sendiri, imajinasinya akan bangkit. Anak-anak sering membayangkan dirinya adalah tokoh dalam buku yang dibacanya. Itu akan memberikan dampak positif bagi perkembangan anak.
Tak hanya anak-anak, membaca buku juga penting dilakukan oleh orang dewasa. Dengan buku kita dapat mempelajari hal-hal baru. Para ulama hebat pada zaman dahulu juga menggali ilmu dari berbagai buku yang mereka baca. Bahkan mereka dapat menamatkan ratusan buku dalam sehari. Masya Allah…
Orang yang memiliki rasa keingintahuan yang besar sangat ingin semua pertanyaan mereka terjawab. Saat orang-orang yang mereka kenal tak mampu menjawab, berbagai pertanyaan itu, akan mereka usahakan untuk mencaritahunya sendiri. Salah satunya melalui media buku.
Orang tua tentu merasa senang apabila anak-anak mereka menyukai buku sejak usia dini. Karena itu, orang tua akan dengan ringan hati membelikan buku bacaan untuk anak-anaknya. Tentu saja, hal itu agar anak mereka menyukai buku.
Bagiku, buku memiliki banyak pengaruh bagi kehidupan moral kita. Buku memang memiliki banya manfaat. Buku dapat mencerdaskan kita. Dengan buku kita dapat mempelajari hal baru. Namun disisi lain, ada kekhawatiran pada diriku tentang dampak negatif buku. Ada sebagian kecil pihak yang tidak menginginkan anak-anak memiliki moral yang baik. Melalui buku pula, mereka dapat memasukkan hal-hal negatif. Salah satunya adalah dengan menyelipkan racun pemahaman yang salah di buku anak-anak, terutama cerita dongeng. Saat ini sudah sangat banyak dongeng anak yang diselipi konten negatif seperti pergaulan bebas, sihir yang mendangkalkan keimanan atau pornografi oleh pihak jahat tersebut. Padahal, buku itu dikemas secara halus dan diperuntukkan bagi anak-anak. Pihak-pihak yang jahat tersebut tahu anak-anak masih polos dan tidak mengerti. Mereka memanfaatkan sifat yang membuat anak kecil menjadi lucu untuk merusak pemikiran mereka dari akarnya.
Ketika orang tua membelikan buku cerita dongeng untuk anaknya, mungkin mereka tidak akan curiga. Toh itu hanya buku cerita anak-anak, pikir mereka. Saat anak membacanya, pikiran mereka akan diaduk-aduk dan dipermainkan oleh pemahaman salah yang tak seharusnya mereka dapatkan apalagi di usia mereka yang masih terlalu kecil untuk memahami hal itu. Pemahaman salah itu dapat merubah sikap mereka di kemudian hari.
Aku bukan bermaksud melarang para orang tua membelikan buku cerita dongeng untuk anak anak mereka. Namun akan lebih baik apabila orang tua menyaring dulu informasi yang akan diberikan melalui buku itu. Aku tahu saat membelinya di toko buku, buku masih tersegel. Namun kita dapat menemukan referensi dari internet, dan mencari tahu pada orang-orang yang pernah membaca buku tersebut.
Bacaan yang salah akan dapat berbahaya bagi perkembangan anak-anak. Apalagi jika orang tua tidak memberikan pesan bahwa hal-hal yang buruk dalam buku tidak boleh diikuti. Jika disampaikan secara benar kepada anak-anak, tentu mereka akan mengerti dan akan menurutiapa yang orang tua katakan. Oleh karenanya membaca dengan didampingi orang tua kita, menjadi sangat penting selain tentu saja mengasyikkan.
Jika tak ingin lupa pada bacaan yang kita baca di salah satu buku, ambillah buku catatan dan pena saat sedang membaca. Tuliskan hal-hal yang penting dalam buku itu dan taruh ditempat yang sering kamu kunjungi. Dengan begitu, kamu tidak akan lupa tentang isi buku yang kamu baca.
Cukup sekian tulisan mengenai pendapatku tentang buku. Semoga bermanfaat. Jangan lupa membaca buku yang bermanfaat.
------0000000------
Biodata Penulis
Perkenalkan, namaku Syahida Amalina A'la. Panggil saja Syahida. Usiaku saat ini 11 tahun. Aku bersekolah di SDIT Insantama Bogor, kelas 6. Aku lahir di Bogor, 16 Januari 2009. Hobiku adalah membaca, menulis dan membuat kerajinan. Cita-citaku ingin menjadi guru dan penulis. Doakan ya.
Kalau kalian ingin tahu lebih banyak tentangku, bisa berkirim email ke [email protected] atau di nomor 081381897232.
Terima kasih.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Aku juga ikutan lombanya, tp masih proses
Semangat kak...
sampai tanggal 10. masih ada waktu
iya benerrr
O iya, makasih Kalila
btw kak Syahida, di sekolah kakak ada lomba literasi dari GLN Gareulis Jabar nggak?
Ada
Wah ada yang ikut lomba nih
Iya. Hehe
Syahida dah selesai ya? wihh keren tulisannya
Hehe. Makasih...(・∀・)(・∀・)(•‿•)
Masama
Syahida... ana ngirim email ke anti, tolong lihat ya,,, hehe
Baguss sekali...Saya udah follow syahida tolong follbck ya dek