Ungkapan Kasihku Untuk Ibu

Halo Ibu.. Ibu mungkin hanya sebuah sepatah kata untuk memanggilmu, tapi ternyata tidak hanya sebatas sekedar itu saja, di dalam panggilan mu mempunyai makna yang tersirat dibalik sepatah kata dan memiliki tanggung jawab yang sungguh besar dan mulia yang telah Tuhan berikan untukmu. Dari engkau sudah mengandung kami selama Sembilan bulan, bermula dari kami sebuah biji yang terus berkembang menjadi sebuah anak yang cantik dan ganteng. Dari kami dalam kandunganmu, kami sudah banyak sekali membuat tanggung jawab yang sungguh besar, dari saat engkau harus menjaga kami dengan kondisi kami sangat rentan untuk mengalami keguguran, memenuhi nutrisi yang cukup supaya kami bisa berkembang dengan baik, sehingga kami bisa melengkapkan fungsi organ organ di dalam tubuh kami, sehingga pada waktunya saat siap dilahirkan tubuh kami bisa bekerja dengan optimal, ibu saat engkau mengandung kami engkau sangat banyak sekali memiliki pantangan dari makanan dan hal hal yang banyak sekali yang sangat banyak yang menjadikan engkau harus membatasi dalam melakukan segala sesuatu.

Saat kami lahir, engkau akan sangat merasa sedih dan terharu karena engkau melihat putri dan putra yang engkau kandung, sudah bisa dilihat di depan matamu dengan tangan dan kaki kecil yang sudah bisa engkau rengkuh dan sudah bisa engkau timang-timang. Tanggung jawabmu sebagai ibu akan semakin besar. Engkau harus menjaga, mendidik kami, namun kami yakin walaupun tanggung jawabmu semakin besar seiring pertumbuhan kami. Jika kami bertumbuh menjadi seseorang yang baik, memiliki attitude yang baik, berprestasi, pasti engkau akan sangat terharu karena engkaulah yang Bersama sama dengan kami dari belum menjadi sebuah bayi sehingga kami bertumbuh menjadi dewasa, yang nanti engkau harus lepaskan kami untuk memulai yang baru. Kami sangat membutuhkanmu ibu untuk menjadi pribadi yang baik selepas hari ke sehari, sangat kubutuhkan diusia kami sekarang yaitu remaja, dimana kami sedang mencari jati diri kami sebenarnya. Jika tidak engkau dan ayah tuntun kami, mungkin kami akan kehilangan arah sehingga tidak menemukan yang sebenarnya untuk masa depan kami. Engkau adalah pelita yang terus menerangi Langkah kami teruslah Bersama sama dengan kami, tanpa engkau kami sudah tidak tahu apakah kami menemukan keterangan atau bisa menjadi pribadi yang baik tanpa engkau. Karena engkau yang mengajari dari kami belum bisa melakukan sesuatu dari mulai makan, minum, tengkurap, ngomong, berjalan, berdiri, membaca , berhitung, etika dan masih banyak lainnya. Engkau yang selalu membimbing kami, jadi kami sukses juga ada jasa engkau dalam membimbing kami, dan didalam doamu yang engkau sebut nama kami, doamu akan selalu menuntun kami dalam kami menglangkah satu demi satu. Tanggung jawab menurut kami yang paling besar untukmu adalah dalam mendidik karakter kami untuk menjadi pribadi yang baik yang menghormati, mempunyai attitude yang baik, menghormati dan saling menghargai dalam hal perbedaan.

Terima kasih untuk semua cinta, kasih sayang, nasehat, bimbinganmu dan doamu ibu. Sungguh tak terbalaskan dan tiada tara jasamu ibu. Kami sangat yakin jika engkau memarahi kami, engkau memiliki maksud yang penting dalam mendidik kami dari kekanak-kanakan kami menuju dewasa. Engkau tidak mungkin memarahi kami tanpa sebuah alasan yang penting untuk masa depan kami ke arah yang lebih baik. Untuk kami engkau merupakan Mutiara, berlian, permata yang sungguh tak ternilai harganya dan sangat berkilau menuntun kami. Terima kasih sudah engkau lakukan dengan sepenuh hati dan jiwa raga dalam melakukan tanggung jawab yang sangat besar yang telah Tuhan berikan untukmu dalam menjaga dan mendidik kami. Kami takkan pernah bisa membalaskan semua jasamu. Doakan terus kami untuk menjadi pribadi yang baik, dan menjadi orang yang sukses. Doamu akan selalu teringat untuk kami. Kenang – kenangan takkan kami lupakan. Hanya sepatah kata kata saja yang bisa kami berikan untukmu. Selamat Hari Ibu 2022 !

22 Desember 2022