Steven alfareddo gibran

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Hati yang dinanti

hari itu...

Aku pindah ke suatu kawasan baru, dengan lingkungan yang baru.

Aku disana seperti domba yang kehilangan kawanannya.

Aku tidak mengenal siapapun kecuali ibu dan ayah ku.

Namun, setelah beberapa bulan kemudian,aku telah mendapatkan cukup teman.aku mulai mendapatkan kembali gairah diriku ini.

Dan ketika bulan yang di tunggu-tunggu telah datang(ramadhan),

Saat itu aku mendaftar disuatu musholla yang menyediakan

Pesantren ramadhan.setelah aku diterima dan mulai melaksanakan kegiatan.aku mulai tertarik pada teman perempuan ku.saat aku

Melihatnya,mata ini serasa melihat bulan yang cerah di malam hari.

Aku bersikap sangat tenang dihadapannya,namun mulut ini tidak

Berani mengungkapkan perasaan.

Setelah satu tahun,aku pun memberanikan diri untuk

Mengungkapkan perasaan ini,namun dia masih belum mau berhubungan

Sebelum tamat dari jenjang SMP.Hati ini langsung berhenti.

Seperti seonggok batu yang tersusun rapi.namun,

Dia mengatakan akan menerimaku setelah berhasil naik ke

Jenjang SMA.aku yang mendengar langsung

Kegirangan seakan batu yang dionggok tadi

Bisa berlari dan berbicara.

Itulah yang sedang aku tunggu hingga saat ini.

Selagi aku masih bernafas,aku akan selalu menunggu

Janji yang ia ucapkan.

Aku harap apa yang ia katakan

Benar benar ia tepati.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post