Namun rasa sakit di tanganya membuat aira terus berguling-guling di kasurnya tanda iya tidak bisa tidur, nek suri yang melihat tingkah cucunya langsung menghampiri aira" kenapa aira belum juga tidur sayang", ucap nek suri yang terus mengusap kepala Aira dengan sayang sambil ikut berbaring di samping Aira. Aira yang mendapat teguran dari neneknya itu pun langsung memeluk neneknya dengan sayang "nek aira rindu bunda dan ayah" ucap aira dengan air mata yang mulai keluar dari matanya. Nek suri yang mendengar ucapan cucunya langsung merasakan apa yang di rasakan oleh cucunya Aira" aira yang sabar ya sayang bunda dan ayah pasti datang menjemput aira suatu saat nanti" dengan tangan yang terus mengelus cucunya aira, aira yang bisa di bilang broken home. orang tua aira cerai ketika aira masih berusia 7 tahun ketika itu aira masih tinggal bersama ayah dan mamahnya di kota bogor namun keharmonisan keluarga pada umumnya tidak di rasakan anak kecil yang berupa 7 tahun Yang bernama Aira itu, keributan kecil hingga keributan besar yang di timbulkan oleh kedua orangtuanya menyebabkan perceraian di keluarga nya

Flashback on :

" Mamahhhhhh, ayah jangan sakitin mamah. Ayah sudah jangan sakitin mamah lagi" suara tangis anak kecil berusia 7 tahun yang melihat langsung pertengkaran antara kedua orang tuanya. Ini bukan yang pertama kali ia melihat pertengkaran kedua orang tuanya terjadi. Tetapi berkali kali bahkan hampir setiap ayahnya baru pulang kerja atau entah abis dari mana ayahnya pergi pertengkaran itu terus terjadi. Keharmonisan keluarga selalu iya inginkan sejak dulu, ia ingin seperti anak pada umumnya yang mendapat kasih sayang dari kedua orang tuanya. Sekolah yang selalu di antar bundanya, tidur bareng sama ayah dan bundanya. Namun itu semua tidak pernah ia rasakan sejak dulu. Pertengkaran demi pertengkaran selalu terjadi sehingga mengakibatkan pisahnya keluarga itu. Bunda yang ia selalu jaga ketika sedang sakit meninggalkan nya ke negeri orang mencari uang dan ayah yang selalu ia sebut dengan sebagai pahlawan pergi entah kemana. Sehingga ia tinggal di rumah sendirian di usianya yang masih dibilang kecil. Ia tinggal sndiri di rumah. Beres2 rumah sendiri, Tidur sendiri sehingga ia merasa bahwa ia di takdirkan sendiri oleh tuhan, bahkan makan saja ia dapatkan dari tetangga rumahnya itu. sampai suatu hari ada keluarga dari nek suri menjemput ia ke kampung untuk tinggal bersama dan meninggalkan tempat kelahiran nya

Flashback off.

Masa lalu itu selalu terngiang-ngiang di otak anak kecil yang berumur 12 tahun yang bernama aira . Hanya nek suri yang ia punya hanya nek suri yang selalu ada di pelukannya sampai sekarang bahkan karna orang orang tidak pernah melihat kedua orang tua aira mereka beranggapan bahwa ayah aira meninggal. Rasa rindu yang di rasakan aira sering ia tulis di sebuah buku pelajaran nya. Semua yang ia rasakan ia curahkan di situ sehingga ia memiliki cita cita ingin menjadi seorang penulis yang handal. Juara demi juara Aira dapat kan di kelas maupun di setiap perlombaan membuat nek suri bangga kepadanya. karna ia yakin suatu hari nanti aira akan menjadi orang sukses dan bisa mengubah hidupnya sendiri jauh lebih baik dari sekarang.