Di Pare, banyak sekali jenis kuliner di sana, seperti ayam (geprek, steak, goreng, krispi, sate), mie goreng, sapi (steak, dan lain-lain), bahkan di sana ada sate babi. Walaupun di Pare terdapat berbagai kuliner aku lebih suka dengan ayam krispi.

Saat pertama kali makan di Pare, aku malu untuk mengambil ayam krispi. Aku kira harus mengambil makanan yang di atas meja, ternyata gak harus. Katanya sih boleh makan makanan yang ada di dalam lemari kaca, jadi aku mengambil ayam krispi dan jamur krispi di dalam lemari kaca. Rasanya sih menurut ku enak, apalagi minumannya es teh. Hampir setiap hari aku makan ayam krispi dengan jamur krispi dan minumannya es teh. Di sana kamarnya lumayan luas, tapi kenapa seprei nya The Little Pony? Haduh nasib-nasib.

Kami diajarkan bahasa Inggris berbicara dasar (basic speaking), menata bahasanya (grammar), pidato (speech), membaca kultum, dan mencari teman baru. Di sana kami belajar bersama, kadang-kadang bermain dengan guru di sana, dan jalan-jalan bersama guru. Daftar jadwal semasa di Pare:

04.00 Wake Up, Having Dawn Prayer And Kultum.

06.00-07.00 Take A Bath Then Having Breakfast.

07.00-08.30 Basic Speaking.

09.00-10.30 Grammar.

10.30-11.30 Basic Speaking.

12.30-13.30 Having Lunch.

14.30-15.30 Searching New Friends Around BEC & HEC by Interviewing.

16.00-17.30 Grammar.

18.30-19.00 Having Dinner.

19.00-20.30 Speech.

Pada saat hari minggu bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha, kami cepat-cepat mandi lalu pergi ke masjid untuk melakukan salat Idul Adha. Setelah itu pulang, lalu melihat direktur BELff sampai duluan dan berkata bahwa ia baru saja mendapatkan daging sapi. Sesuai rencana kemarin, nanti malam kami membakar jagung dan daging sapi yang ditusuk (sate). Lalu saat malam hari kami membakar jagung dan sate. Butuh perjuangan untuk membakar sate dan jagung. Akhirnya sate dan jagung bakar pun jadi. Kami makan bersama setelah sate dan jagung bakarnya jadi.

Saat memasuki hari terakhir di Pare, rasanya sih lumayan sedih karena tidak bisa makan ayam krispi, dan lebih sedihnya lagi harus berpisah dengan guru yang ada di Pare. Walaupun di Pare hanya sekitar 2 minggu, banyak kenangan saat berada di Pare, seperti bermain bersama, jalan-jalan, jatuh, membakar sate dan jagung, dan belajar bersama. Kebanyakan temanku bilang ingin tinggal lebih lama di Pare. Aku sih reaksiku netral karena aku sedih karena berpisah dengan guru yang berada di Pare dan senang karena bisa pulang ke rumah.

Saat malam hari, kami mengadakan acara perpisahan (Farewell Party). Semuanya tampil di acara perpisahan sesuai dengan musyawarah kemarin. Aku ikut menjadi Drama Team. Saat waktunya drama, aku sedikit malu untuk tampil. Walaupun aku sedikit malu, tetapi aku harus tetap tampil. Ternyata dramanya lumayan singkat. Setelah kami duduk, Waktunya direktur BELff untuk berbicara. Setelah itu penutupan, lalu kami bersalaman dengan guru kami yang berada di Pare.

Hari terakhir di Pare tiba. Pagi itu sarapan terakhir di Pare. Aku mengambil 2 ayam krispi karena hari terakhir aku makan di Pare. Beberapa guru kami tidak datang, jadi kami hanya bersalaman dengan direktur BELff dan istrinya direktur BELff. Lalu kami berpisah dengan guru kami yang berada di Pare. Semoga kita bertemu lagi.