Coba Aja Dulu Daripada Menunda Melulu

Oleh: Siti Zakiyah Arrahmah Mohammad

SMAN 2 Banjar

Impian itu merupakan suatu takdir yang bisa kita ubah dengan usaha dan ikhtiar kita. Artinya, Dia memberikan kesempatan kepada kita untuk mencapai mimpi yang kita dambakan. Selagi mimpi kita bersifat positif, membuat kita dekat dengan Sang Illaahi, mampu menajamkan kecakapan kita, dapat membanggakan orangtua dan kerabat terdekat, why not? So, try it yaa.

Apapun yang kita impikan, biasakan untuk mencoba dulu, yuk. Mode on-in sifat optimis kita dan laksanakan proses dengan yakin. Diiringi dengan niat Lillaahi Ta’aala, agar proses yang kita jalani menjadi berkah di kehidupan kita.

Ketika kamu berhasil melewati step pertama, kamu sudah termasuk hebat. Karena, kamu sudah berani melewati tahap pertama. Keberanian bisa menghancurkan tameng rasa takut yang ada di diri kamu sehingga kamu percaya diri untuk mencoba terebih dahulu. So, simpan keberhasilan dan kegagalan di step akhir ya.

Saat kamu mencoba suatu hal dan melaksakanan proses dengan baik serta diakhiri dengan hasil yang manis, nice efforts and well done. You deserve it! J ❤

Namun, saat kamu mencoba suatu hal dan melaksakanan proses dengan baik serta diakhiri dengan hasil yang pahit, it’s always great attempts for you. Jika ekspektasi-mu menjatuhkan diri kamu, lindungi diri kamu dari sakitnya jatuh dengan cara memeluk dirimu. Hal ini agar kamu selalu mengapresiasi usaha yang telah dirimu lakukan untukmu. Jadi, hiraukan kegagalan yang akan kita alami ya. Kamu gagal, kamu punya banyak kesempatan, kok. Orang sukses juga pernah gagal, lho. Jalan keberhasilan tidak harus dilalui dengan mulusnya jalan yang kita tempuh. Jalan lika-liku yang kita lintasi pun bisa membimbing kita kepada keberhasilan.

Dari mencoba dulu sampai kalian meraih keberhasilan, kalian akan menjadi tahu, menambah pengalaman dan belajar banyak hal. Dari kegagalan yang kita peroleh, kita akan menjadi tahu, menambah pengalaman, belajar banyak hal dan meminimalisir kesalahan yang tak sadar kita lakukan saat berada dalam tahap proses.

Selalu ingat, bahwa kita hidup bagaikan roda berputar. Ada kalanya kita berada di atas, ada kalanya kita berada di tengah, dan ada kalanya kita berada di bawah. Dalam menyikapi semua itu, kita harus bijak dan selalu bersyukur ya.

Penulis mengetahui hancurnya, pedih, dan sakitnya saat kegagalan menghampiri kita. Di sisi lain, penulis juga percaya bahwa kegagalan yang kita alami, sangat ampuh dalam membuat mental kita sekuat besi, baja, dan beton. Sehingga, ketika kegagalan menghampiri kita lagi, kita menganggapnya bagaikan angin sepoy-sepoy. Melalui masa-masa keberhasilan maupun kegagalan, pada akhirnya kita akan menjadi generasi yang mampu membuat bangsa lebih maju.