PRODUKTIF MELALUI BUDIDAYA IKAN LELE TUK GAPAI MASA DEPAN CERAH

Halo, perkenalkan nama saya Mario Nugroho. biasa dipanggil Mario. Bersekolah di SDN Rambipuji 04 kelas 4. Lahir di Jawa Timur yaitu di Kota Jember Dusun Curah Ancar. Hobiku bermain sepak bola dan beternak ikan lele.

Adanya tanah kosong di sebelah rumah membuat saya Bersama keluarga bermaksud budidaya ikan. Tanahnya tidak luas hanya sekitar 300 m2. Tujuan saya bukan untuk sumber penghidupan tetapi asalkan tidak menimbulkan kerugian dan saya senang memelihara ikan lele.

Produksi ikan pada suatu kolam ditentukan oleh 2 faktor, yaitu ketersediaan makanan bagi ikan dan kualitas air yang dapat menunjang pertumbuhan ikan, terutama oksigen dan suhu. Jika salah satu faktor tersebut terbatas maka produksi ikan akan terbatasi dengan sendirinya, yaitu ikan tidak tumbuh atau bahkan bisa mati.

Ayah pun berkata bahwa menumbuhkan sikap tanggung jawab dalam diri salah satunya adalah dengan melakukan project dalam kurun waktu yang relatif lama, salah satunya yaitu budidaya ikan lele. Tujuannya adalah agar saya mampu bertanggung jawab dengan ikan lele yang mereka budidayakan.

“Ikan lele ini dipilih karena relatif lebih mudah untuk dibudidayakan. Selain itu, pengetahuan tentang pentingnya konsumsi ikan lokal yang jelas lebih segar dan sehat juga menjadi pembelajaran tersendiri.

Hal ini didukung pula oleh tugas dari Ibu guru yang berkaitan dengan project budidaya ikan lele. "Tugas saya adalah mulai belajar mengamati secara langsung tentang pertumbuhan dan perkembangan ikan lele. Dalam waktu kurang lebih 4 bulan. Dalam waktu kurang lebih 4 bulan mereka harus bertanggung jawab untuk memberi pakan, menguras air, dan menggantinya dengan air yang bersih dan pengontrolan terhadap kebersihan kolam hingga sampai ketahap panen.

"Belajar tidak harus di kelas terus ada kalanya juga bisa belajar di outdoor sehingga pembelajaran lebih mudah diterima oleh siswa," terang Ibu Guru wali kelas 4.

"Kalau sudah panen, tentu ikan lelenya akan dijual dan mendapatkan hasil. Dari hasil inilah, nantinya siswa juga akan belajar tentang mencari penghasilan tambahan dengan cara berwirausaha," jelasnya.

Dengan kegiatan seperti ini, Bu guru ku berharap siswa dapat termotivasi untuk berwirausaha dan mengembangkan usaha. Jika saya lulus nantinya dari sekolah ini, saya diharapkan bisa mengembangkan budidaya ikan sendiri, karena telah mendapat bimbingan dari sekolah. Selain itu pula Guruku berharap dengan kegiatan ini mampu menimbulkan jiwa-jiwa yang dapat berkreatifitas dan mengembangkan jiwa entrepreneur, ini merupakan tujuan jangka panjangnya, saya dapat memiliki skil dan keterampilan untuk memanfaatkan sejengkal lahan.

"Budidaya ikan lele ini sebenarnya masih dalam tahap uji coba yang keluarga mulai bulan Februari 2023 dengan jumlah 1.000 ekor ikan lele, kalau memang nantinya berhasil akan menambah kolam agar lahan sekolah bisa produktif dan berpenghasilan.

kami pun membuat fermentasi dengan sisa-sisa makanan siswa itu sendiri untuk dijadikan fermentasi pupuk organik cair, karena siswa kami tinggal di asrama jadi sisa makanan siswa,kita tidak buang bahkan kami manfaatkan untuk fermentasi pupuk organik cair.

"Dari sisa-sisa makanan siswa itu sendiri kami manfaatkan sebagai bahan fermentasi untuk pembuatan pupuk organik cair dan dalam sebulannya kami produksi 60 liter Pupuk organik cair (POC).

Ayooo..kawan semua kita aktif dan berproduktif sebagai bekal masa depan. Semoga sepenggal tulisan karya saya ini dapat menjadi menginspirasi sobat hebat semua.