Hai, nama aku Siti Afifah Zahro Zahiro. Aku biasa dipanggil Ifa. aku adalah salah satu siswi SMPN 1 suboh dari kelas 9B. Aku adalah seorang wanita, salah satu kaum hawa yang namanya terukir dalam Al-Qur'an dan abadi dalam surat an-nisa. Gak terasa ya, sebentar lagi kelulusan. Aku sudah lama banget belajar dari rumah tanpa bertemu dengan semua guru. Jangankan semua guru, satu aja tidak bisa bertemu secara langsung, Karena adanya covid-19 ini semua sekolah ditutup. Tujuannya adalah semua murid tidak terjangkiti virus ini. Covid-19 pertama kali diidentifikasi di kota Wuhan, di Provinsi Hubei, China pada Desember 2019. Covid-19 sudah menyebar ke seluruh dunia termasuk juga Indonesia. Jumlah kasus yang di nyatakan positif virus tersebut terus bertambah. Sekarang semua murid belajar melalui online atau daring menggunakan aplikasi google classroom atau aplikasi lainnya.

Belajar daring itu banyak tantangannya. Siswa tidak memiliki handphone, koutanya tidak ada, dan lain sebagainya. Bahkan, kita tahu bahwa semua murid pasti kangen bertemu dengan guru dan teman sekolah, tapi kita terhalang oleh kondisi yang sekarang tidak bisa bertemu tapi bertemunya tidak secara langsung. Namun, kita bertemu secara online seperti menggunakan aplikasi zoom dan meet. Pasti kita semua rindu kepada guru dan teman sekolah yang selalu bercanda pada saat jam istirahat telah tiba. Kalian juga pasti rindu. Aku pun juga begitu. Tapi mau gimana lagi, biasanya agar tetap semangat, aku selalu terhubung dengan teman melalui video call atau telfon. Walaupun hanya lewat online tetapi bisa mengurangi rasa bosan dan jadi tetap semangat belajar nya. Memang belajar melalui online itu membosankan, tapi aku masih bisa berkomunikasi dengan temanku walaupun hanya menggunakan hp atau video call. Di tahun ini adalah tahun yang tidak sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Intinya kita harus semangat, buat teman-teman yang melaksanakan daring seperti aku tetap semangat. Jangan ada kata menyerah dan malas dalam kamus kita. Hapus kosa kata tersebut dari diri kita. Memang ada rasa malas dalam diri kita apalagi pada saat mengerjakan tugas daring. Coba kita bayangkan kalau kita mengerjakan tugas tepat waktu, diberikan dan dikerjakan hari ini juga pasti cepat selesai sehingga tugas tersebut tidak menumpuk.

Kalian pernah bertanya, apa perbedaan dan persamaan antara sekolah offline dan sekolah online (daring)? Bagiku ada perbedaannya yaitu sebelum saat tugas diberikan biasanya ada guru yang menerangkan tentang materi tersebut, tapi sekarang guru hanya memberikan materi dengan cara diketik lalu dikirim ke google classroom. Ada juga yang memberikan materi melalui video dari YouTube dan dari media online lainnya. Kalau boleh tahu, aku lebih suka sekolah seperti biasa karena bisa bertemu dengan teman-teman dan materi disampaikan secara langsung oleh guru. Kenangan yang tidak akan terlupakan. Sedangkan kesamaannya, sama-sama diberikan tugas dan materi walaupun cara memberikannya berbeda .

Awal tahun ini aku pernah sekolah offline walaupun hanya satu Minggu, itu pun satu kelas di bagi menjadi dua bagian, yaitu ada yang sesi satu dan sesi dua. Aku tidak bisa bertemu dengan sahabatku. Kita bisa membayangkan bagaimana kelas tidak seramai dulu, canda tawa yang dulu keras sekarang memudar karena terpisah oleh waktu. Memang ini gak mudah untuk dilewati, harus berpisah dan tidak sekolah seperti biasanya. Aku punya harapan di tahun ini yaitu ingin mengenang kelulusanku bersama teman sekelas tanpa adanya jarak. Sekolah seperti biasanya walaupun hanya beberapa bulan saja.