Bayangan masa lalu
Setiap ku bertemu denganya, Aku selalu berpikir. Mengapa tuhan mempertemukan kita dan berujung perpisahan.
Membuatku terbangun disepertiga malamku. Meyakinkan pada hatiku bahwa semuanya telah berubah.
Kusinyalir hawa dingin membuatku tak bisa terpejam, hingga kelopak mata berat menutup mata.
Kuharap..
Semoga ku tak lagi memimpikanmu. Menghapus semua kenangan kita. Walau ku yakin, masih membekas dalam ingatanku.
Cukup!!!
Cukup sudah aku merasakan semua kepahitan yang kau buat. Hingga ku tak kuasa menahannya. Membuatku sadar, akan segalanya.
Selamat tinggal masa lalu. Katakan bila aku egois, Yang terpenting bagiku. Aku bisa bahagia tanpamu.
Tanpa bayang dirimu...
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren kak puisinya :) sejalan dengen apa yg saya rasakan:) semangat terus ya kak, salam literasi :)
Terimakasih ya