Desain Corel Abi
Abi…
Maaf ya…
Maaf karena telah lalai…
Aku tak tahu akibatnya akan separah ini…
Ku kira, proses-nya sudah selesai.
Maafkan aku, Abi…
Jika Engkau tak memaafkanku
Aku tidak bisa tenang…
Maafkan aku, Abi…
Ini semua salahku.
Lalai dalam amanah.
Dalam hitungan detik.
Desain Abi, hilang…
Bermalam-malam Abi menyelesaikan desain itu
Tapi bisa hilang dalam sekejap.
Dan itu semua salahku.
Pantaskah aku ini meminta maaf padamu?
Pantaskah aku ini menyesal karena ulahku?
Sekali lagi, mohon maafkan aku, Abi…
Siang-malam kau bekerja
Tak mengenal lelah
Demi sesuap nasi untuk kami
Tapi, aku mengacaukannya.
Sungguh, maafkan aku, Abi…
Meski engkau tak menampakkan kesalnya dirimu
Namun ku tahu
Engkau sedih..
Engkau kecewa…
Engkau marah…
Tapi, tidak engkau tampakkan amarahmu
Demi menjaga perasaanku
Anak perempuanmu satu-satunya.
Terima kasih Abi..
Terima kasih, karena dirimu, kami bisa makan..
Bisa sekolah
Bisa bermain
Terima kasih Bi…
Aku sayang Abi.
===
Pekanbaru, 4 Januari 2022
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar