Bulan kedua tahun ini, adalah bulan tersibuk bagiku. Di bulan ini, aku harus menyiapkan diri dan materi untuk mengikuti OASE XI atau Olimpiade Sejarah ke-11 di Universitas Riau. Dari akhir Januari, aku dan teman-teman yang terpilih untuk mengikuti lomba ini sudah mulai membahas materi dan soal-soal. Namun, entah kenapa rasanya waktu berjalan sangat cepat! Sekarang, sudah dekat sekali dengan jadwal olimpiade ini. Malam ini, aku membuka grup khusus info untuk olimpiade ini. Ternyata, jadwal olimpiadenya dimajukan! Yang awalnya hari Selasa, 28 Februari tahun ini, menjadi hari Senin, 27 Februari! Aku pun kaget. Bukan karena dimajukan sehari, tetapi karena mengingat pelaksanaannya yang sudah dekat sekali.

Selama satu bulan ini, aku, Wanda (8A), dan Kak Naurah (9A), serta beberapa siswa laki-laki yang ikut OASE XI ini belajar dengan ustadzah Dara, guru IPS di MTsIT. Ada juga guru IPS di MTsIT, zah Dona, tetapi zah Dona hanya mendampingi kami sekali lantaran sibuknya beliau yang juga sebagai wakepmad kesiswaan.

Kami belajar dan membahas soal untuk persiapan OASE ini di sela-sela jam pelajaran. Kami izin dari kelas untuk latihan di labkom, atau sesekali di ruang BK kalau labkom dipakai. Hampir setiap Selasa dan Jum'at kami berkumpul untuk membahas soal dan menonton materi, sesekali diselingi hari lain, tetapi rasanya persiapan itu sangat kurang. Aku masih belum terlalu menguasai materi-materi yang menjadi kisi-kisi yang akan diolimpiadekan.

Selain persiapan olimpiade, aku dan seluruh siswa siswi MTsIT harus membuat Karya Ilmiah Remaja sebagai PATH (Proyek Akhir Tahun) yang wajib diikuti siswa- siswi setiap sekali setahun di YKPI Al-Ittihad. Proyek PATH ini sudah dimulai sejak bulan Februari awal, tetapi hingga sekarang, aku dan timku belum berhasil membuat proposal penelitian (Bab 1). Judulnya saja masih berantakan. Padahal, proposal penelitian ini harus dikumpul hari Senin depan. Aku yang seharusnya sudah terbiasa dengan karya ilmiah, karena aku mengambil ekskul pilihan KIR, tetapi karena persiapan OASE, pembuatan proposal penelitian pun belum rampung.