Sang Pengembara
Malam ini gelap
Bulan dan bintang seakan lenyap
Tak ada cahaya menyertai
Akan terulang kembali
Malam ini dingin
Terasa menusuk tulang
Sudah tak ada harapan
Lagi, dia akan datang
Malam ini gelap nan dingin
Namun tidak sunyi
Teriakan mereka membahana
Hati tertusuk ketika mendengarnya
Sudah di depan mata
Katana berlumur darah
Wajah yang tenang seakan tidak berdosa
Janggal, ada kesedihan tersembunyi di mata
“Apa kata terakhir?” Dia bertanya
Kutanyakan siapa namanya
Aneh, dia tersenyum
Leherku terlekat sang katana
Dia adalah “Sang Pengembara”
Kemudian menjadi budak sang dewa
Selesai sudah ia bercerita
Darah baru tercetak lagi pedangnya
Hidupku sudah berakhir
Samar samar terlihat dan kudengar
Turun air mata dari sang wajah pengembara
“Namaku adalah Kazuha” katanya
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar