Sempurnanya Ciptaan Ilahi
Pagi itu langit begitu cerah
Namun panas mentari tak menyakiti
Napasku membunca
Tak sabar, di mana kakiku akan berhenti?
Di tanah yang dingin pohon-pohon menjulang.
Udarah yang dingin,namun tak berangin
Terus menanjak, terus menanjak, terus terus menyusuri tebing
Ransel membebani, tenggorokan kering
Hutannya seram
Tebingnya curam
Jalannya suram
Asa lebam
Setapak berkelok dan menanjak tak berujung
Burung dan hewan penghuni hutan berdendang
Ini terlalu jauh!
Badan penuh peluh, mulut penuh keluh
"Sedikit lagi"," sebentar lag",terhadap diri kukuhkan hati
"Itu dia" bahagia memekik,buah kesabaran bersemi
Surga kah ini? Mata yang tak tau diri segera mengimani
Air terjun lalai, sungguhnya kami tak akan lalai
Indah yang tersembunyu, begitu sempurnanya ciptaan Ilahi
Sungguh aku tak ingin pergi
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Sudah bagus, perhatikan penulisan agar tidak typo yaaa