Guru Bahasa Indonesia motivasiku
Guru itu bagaikan pahlawan bagiku.pengganti orang tuaku di sekolah. Guru itu mengajariku banyak hal. Guru sosok yang sangat penting bagi semua orang. Guru adalah pahlawan bagi kita. Guru sangat berjasa bagi kita, kelak kita tidak boleh melupakan jasa guru. Jika tidak ada guru mungkin kita tidak akan sampai di cerita sekarang ini.
Suatu hari, ketika libur sekolah tepatnya kelulusan kakak kelasku, aku berinisiatif menonton chanel YouTube dari sekolahan ku . Ternyata banyak kakak kelasku yang berprestasi dalam menulis ada yang solo maupun antologi. Dari situlah aku ingin seperti mereka. Tetapi aku bingung apa aku bisa seperti mereka atau tidak. Aku saja tidak tau apa apa tentang menulis seperti mereka.
Liburan telah selesai kini aku sudah menduduki bangku kelas 3 atau 9 . Nah disinilah aku mulai tau apa itu literasi atau menulis. Wali kelasku ibu Sri Wahyuni yang sering di panggil bu Yuni oleh anak-anak. Di suatu pertemuan pembelajaran bahasa Indonesia. Guru bahasa Indonesia nya adalah wali kelasku sendiri. Dari situ kita sekelas di jelaskan materi materi yg ada di buku ukbm maupun buku paket. Tiba di suatu hari, pembelajaran bahasa Indonesia di jelaskan tentang literasi atau menulis. Namun hampir semua anak tidak suka di suruh menulis. Aku sendiri pun juga tidak suka, alasannya karena malas.
Ada hari di mana aku dan teman sekelasku di suruh untuk mengikuti lomba literasi. Aku hanya bilang iya bu iya bu , padahal aslinya aku tidak mau karena malas. Alhasil karena paksaan dari wali kelasku aku mengikutinya. Ketika hendak mengirim naskah lomba "loohh ini kenapa kok tidak bisa dikirim" ucapku panik. Padahal hari itu hati terakhir Pengumpulan nya. Alhasil aku tidak jadi mengikuti lomba tersebut. Keesokan harinya aku berbicara kepada wali kelasku. Aku tidak bisa mengikuti lomba dan alasannya sudah aku beri tahu.
Hari-hari sudah kulewati tetap saja aku malas untuk menulis. Tetapi aku ingin seperti siswa siswi yang lain yang memenangkan lomba literasi. Aku juga ingin seperti bu Yuni yang bisa membuat buku solo dan buku antologi. Tetapi itu mustahil bagiku. Sebab aku yg begitu malas untuk menulis dan berfikir panjang.
Aku ingin mendapatkan berbagai macam penghargaan atau sertifikat. Tetapi dengan keadaanku yang begini alhasil aku tidak bisa mendapatkan semua itu. Aku yang malas hanya bisa menghayal untuk mendapatkan sertifikat .
Bu Yuni guru paling sabar menurutku. Bu Yuni juga tegas dalam mengajar. Bu Yuni menyuruh semua anak kelasku untuk mengikuti literasi . Ada sebagian anak yang mau mengikuti ucapan bu Yuni. Tetapi banyak dari anak kelas yang tidak suka di suruh menulis, termasuk aku sendiri.
Selesai upacara hari pahlawan. Ada pengumuman siswa siswi yang memenangkan lomba literasi. Aku iri dengan teman sekelasku yang menang lomba tersebut. Mulai dari hari itu aku mencoba untuk tidak malas menulis dan pada bulan ini aku ikut lomba menulis.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar