IMPIAN INSPIRASI MASA DEPAN
IMPIAN INSPIRASI MASA DEPAN
Oleh: Sefy Nur Anggita
Kehidupan ini tidak semuanya terasa manis, ada rasa pahit yang banyak saya rasakan. Saya mempunyai banyak keinginan dan juga cita-cita yang sangat saya impikan. Saya memikirkan bagaimana caranya untuk bisa mewujudkan itu semua? Dan telah saya pikirkan, cara supaya bisa mewujudkan keinginan itu adalah dengan adanya niat, doa, dan usaha. Cita-cita di masa depan membuat saya semakin giat untuk belajar. Usaha yang ampuh untuk memperjuangkan cita-cita masa depan adalah dengan cara belajar. Banyak orang-orang yang ingin bercita-cita sebagai polisi, dokter, tentara, bidan dan pengusaha sukses. Saya ingin sekali bercita-cita sebagai guru. Lebih tepatnya yakni guru matematika.
Supaya impian saya tersebut dapat tercapai, cara mudahnya yaitu belajar. Sebagian orang sangat tidak suka dan tidak nyaman saat belajar metematika, katanya matematika itu sangat sulit. Ternyata benar apa kata orang, kalau matematika itu sangat sulit, tetapi saya terus mencoba dan berusaha untuk selalu bisa saat belajar metematika. Saat saya belajar metematika, dan tak lama kemudian, rasanya saya ingin menyerah begitu saja, saya ingin menyerah belajar metematika karena belajar metematika itu sangat sulit.
Suatu hari guru matematika saya bertanya kepada saya, beliau menanyakan mengapa nilai matematika saya menurun. Akhirnya saya memberi tahu kepada beliau, bahwa saya sudah bosan belajar metematika, dan saya langsung meminta saran kepada beliau cara supaya tidak bosan lagi belajar metematika. Dan beliau memberikan saran kepada saya, supaya tidak gampang bosan, saya harus belajar dengan didasari oleh niat yang sangat kuat dalam hati. Saya pun semakin sadar, kalau saya menyerah begitu saja, saya akan kehilangan semua ilmu tersebut. Kemudian saya teringat akan impian saya, impian dan cita-cita saya yang menjadikan saya lebih giat untuk belajar. Sejak itulah saya memulai belajar dengan giat yang didasari oleh niat, dan tidak lupa berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Menuntut ilmu itu wajib. Semua impian dan cita-cita kalau tidak diperjuangkan sejak kecil, maka kita akan kesusahan di masa dewasa. Menuntutlah ilmu dimasa remajamu, tidak ada kata telat sebelum terlambat. Bacalah buku! Datangi guru! Karena tanpa buku dan guru, maka kita akan kesulitan untuk menuntut ilmu.
Cita-cita dan impian akan selalu menjadi penyemangat dalam menuntut ilmu. Mewujudkan impian tidaklah sulit lagi bagi orang yang mau menuntut ilmu, dengan didasari oleh niat, ikhtiar, dan doa. Marilah kita menuntut ilmu, hormati guru, dan jangan sekali-kali membuat guru kecewa dan menyesal karena kelakuan kita yang tidak beradab. Doa guru dan orang tua sangat mempengaruhi masa depan. Bermimpilah setinggi langit, berhasil atau tidaknya, kita harus mempunyai impian untuk penyemangat saat menuntut ilmu. Usaha tidak akan menghianat hasil yang telah kita perjuangkan. Wujudkan impianmu, bahagiakan orang-orang yang ada disekitarmu, masa depan yang telah menginspirasi impian kita. Jangan sekali-kali kita menyerah disaat memperjuangkan impian kita.
Biodata penulis:
Sefy Nur Anggita, siswi kelas IX MTsN 12 Madiun. Tinggal di desa Sidorejo, Madiun, Jawa Timur. Lahir di Kota Madiun, 03 September 2007 . No hp 0895706810609
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar