Dalam hidup, kita harus selalu menjaga tubuh agar selalu hidup sehat karena sesungguhnya kesehatan itu sangatlah mahal harganya. Hal ini terbukti ketika kita sedang sakit, kesehatan itu sangatlah penting karena dengan tubuh yang sehat kita dapat beraktivitas dengan baik. Sebagaimana slogan kesehatan yang popular diucapkan “Mens Sana in Corpore Sano” yang artinya di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Hal ini membuktikan bahwa kesehatan lebih utama dari pada segala aktivitas yang sedang dilakukan, sebuah aktivitas akan sia-sia jika dilakukan dalam kondisi yang tidak sehat, akan mempengaruhi pada kondisi jiwa dan mental juga dapat berpengaruh buruk terhadap orang lain.

Karya menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah hasil perbuatan, buatan, ciptaan (terutama hasil karangan) yang bukan saduran, salinan atau terjemahan, bukan juga tiruan. Jadi, orang yang berkarya yang mengerahkan segenap kemampuannya untuk menghasilkan satu ciptaan (produk) yang memberi manfaat bagi umat manusia. Berkarya adalah berusaha menjadikan hidup diri ini punya arti dan makna. Mengapa orang yang berkarya adalah bahagia? Jawabannya adalah tidak lain karena untuk bisa berkarya orang harus punya visi, tujuan, komitmen dan kedisiplinan. Semua hal itu tidak mungkin ada pada jiwa dan kesadaran orang yang sedang kalut atau tidak bahagia. Jadi, orang yang memilih berkarya pada hakikatnya ia telah hidup bahagia. Visi dan tujuan mulia dalam hidup itu menjadikan seseorang selalu punya energi untuk berbuat, menghasilkan sesuatu yang bermanfaat.

Sangat wajar ketika seseorang tiba-tiba bahagia, wajahnya cerah kala bercerita sosok nama yang begitu besar karyanya bagi orang lain. Entah itu orangtua, guru, sahabat dan tokoh-tokoh besar dalam peradaban ini. Hal itu karena memang manusia itu eksistensi hakikinya ada pada jiwa. Dan, karena itulah Allah memerintahkan kita untuk banyak membaca, berpikir dan merenung. Sebuah karya menjadi istimewa bila bisa menambah kepuasan bagi pembuat dan penikmatnya. Tak perlu mewah, cukup dari hal-hal yang sederhana tapi tercipta sesuatu yang indah. Tidak semua karya bisa diterima oleh setiap orang, sebab tak semua penerima sebuah karya dapat mengerti makna karya tersebut baginya. Namun, janganlah berhenti atau merasa lelah dalam berkarya, karena dalam sebuah karya memiliki berbagai makna tergantung persepsi penikmatnya.

Proses dalam berkarya dapat berlangsung lama atau sebentar, tergantung kenikmatan dalam membuatnya. Bila si pembuat menikmati setiap hal yang dilakukannya, pasti menghasilkan nilai yang lebih bermakna dalam karyanya.

Ada yang berkarya untuk mengejar sesuatu, bisa materi atau lainnya. Jika harus dinominalkan, maka hilanglah kenikmatan dan keindahan dalam karya itu. Nilainya pun menjadi sesuai apa yang diharapkannya. Sebuah karya tak mengenal harga. Harga dalam suatu karya tiada terhingga, karena memang nilainya yang tak terduga.

Nama lengkapku Siti Lianjar Azzahro Haviva. Aku lahir di kota Jember, 19 Juni 2012. Alamatku di jalan Teuku Umar Desa Sukoreno Kab. Jember. Aku duduk di kelas 5 SD Unggulan Assunniyyah. Hobiku memasak dan menulis. Cita-citaku ingin menjadi seorang guru.