Seminar Parenting “Transisi PAUD-SD” merupakan proses perpindahan peran anak sebagai peserta didik PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) menjadi peserta didik SD (Sekolah Dasar) dan penyesuaian diri anak dengan lingkungan belajar baru. Kegiatan ini bertujuan untuk mengajak orangtua siswa memahami apa yang dibutuhkan anak usia SD dan bagaimana cara yang tepat untuk memperlakukan mereka.

Masa transisi dari PAUD ke SD merupakan periode yang penting dalam perjalanan pendidikan anak. Transisi ini terjadi saat anak berusia siap memasuki pendidikan formal di SD. Bukan tanpa alasan, anak akan mengalami perubahan dalam lingkungan dan rutinitas mereka. Masa transisi memberikan anak kesempatan untuk beradaptasi dengan lingkungan sekolah yang baru. Mereka akan berinteraksi dengan teman sebaya serta belajar mengelola emosi dengan lebih mandiri. Ketika anak baru lulus dari PAUD dan akan masuk ke jenjang pendidikan SD, ada beberapa hal yang perlu disiapkan. Mengutip dari Instagram resmi @kemendikbud.ri, berikut ini deretannya:

1.    Ajak anak melakukan kegiatan fisik;

2.    Biasakan anak merapikan barang-barangnya;

3.    Bangun kepekaan anak terhadap simbol disekitarnya;

4.    Latih anak menolong dirinya sendiri;

5.    Ajarkan anak berbagi dan bergiliran.

Bapak Akhmad Rudi Masrukhin, M.Pd., selaku pemateri parenting “Transisi PAUD-SD” menyampaikan bahwa “acara parenting ini bertujuan sebagai wadah silaturahmi antara sekolah dengan orang tua, sarana untuk menyamakan persepsi tentang kesiapan pembelajaran di SD, sehingga pemahaman bahwa persiapan masuk SD hanya dimaknai siap secara kognitif (calistung) mulai berkurang atau syukur-syukur sudah tidak ada lagi yang seperti itu”. Ada hal besar dan urgent untuk disiapkan orang tua dan sekolah agar anak dapat mengatur ritme perilaku mereka dan keterampilan mengatasi masalah sepanjang hidup mereka yaitu kesuksesan di masa transisi (masa peralihan dari jenjang PAUD ke SD).

Dengan adanya edukasi ini, beliau menyampaikan untuk seluruh orangtua agar anaknya lebih mempersiapkan segala macam upaya sebagai bekal anak untuk menjalani pendidikan pada jenjang Sekolah Dasar. Kondisi mental, motorik (baik halus maupun kasar), kognitif, sosial dan emosi itu perlu dilihat oleh para orangtua dalam tahap perkembangan anak, apakah dirasa sudah siap atau belum untuk nantinya bisa menjalani di jenjang Sekolah Dasar.

Acara dilaksanakan pada hari kamis, 25 Juli 2024 di Aula SD Assunniyyah Kencong yang dihadiri oleh Kepala Sekolah, Guru kelas 1 serta orang tua peserta didik.