sayyidah rummana

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Pendahuluan

Kebun Binatang

“Kiara segera bangun sudah jam 3, nanti kamu terlambat,” Ibu menyentuh pipi Kiara yang masih terlelap dalam mimpi indahnya.

Ibu segaja membangunkan Kiara lebih awal karena hari ini dia akan pergi bersama teman-temannya ke kebun binatang.

“Kiara, Ayo segera bangun,” sekali lagi Ibu menggoyang-goyangkan pundaknya.

“Hemm, aku masih ngantuk, Bu,” Kiara menarik kembali selimutnya dan berbalik arahmembelakangi Ibu.

“Kiara...” Ibu mulai kehilangan kesabaran.

Kiara adalah anak kedua dari pasangan Bapak Parman dan Ibu Suminah. Saat ini di duduk di bangku kelas 2 SMA Kalipuro. Kiara anak yang sangat sulit bangun di pagi hari. Hal ini karena suka begadang di malam hari.

Seperti pagi ini dia bersama 5 orang temannya berencana pergi ke sebuah tempat wisata kebun binatang tancak. Kebun binatang ini terletak di kota wono ancar. Jarak tempuh dari rumah Kiara kurang lebih 2 jam apabila menggunakan kendaraan umum angkutan antar kota seperti Bus ataupun travel. Bila naik kereta beda 5 menit, lebih lama naik kereta.

Kiara dengan teman-temannya sudah membeli tiket seminggu sebelum keberangkatan. Keretanya berangkat jam 04.45 WIB.

“Kiara, ini sudah jam setengah 4 lho, jangan menyesal bila nanti terlambat, Bapakmu sudah bangun dari tadi dan bersiap-siap sholat subuh.” Ibu dengan sabar menunggu Kiara bangun.

Pelan-pelan Ibu menarik selimutnya.

“Iya bu aku mau bangun,” Kiara mulai bangkit dari tempat tidurnya. Sambil mengucek-ngucek matanya dia melangkah ke balik pintu untuk mengambil handuk yang di gantung di balik pintu.

Byuuurrr

Tak lama kemudian suara aliran air mulai terdengar ramai. Kiara mandi tersingkat hari ini. Biasanya dia akan mandi berlama-lama. Sejak kecil dia sangat menyukai mainan berupa air.

Setelah selesai mandi Kiara segera memakai baju yang sudah di tata di atas nakas. Setelah sholat subuh dia segera memakai sepatu dan mencari ayahnya untuk sholat berjamaah.

10 menit kemudian

Kiara sudah sampai di stasiun, setelah berpamitan kepada ayahnya dia segera berlari menuju pintu masuk stasiun. Sementara teman-temannya sudah berada di dalam stasiun, kurang lebih 30 menit yang lalu.

Bersambung...

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post