Sayyidah Redha Hidayah

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Bab 2, Rasa Apa Ini?

Rasa Apa Ini ?

Kagum

Adalah satu kata yang mewakili

Perasaan ku saat ini

>>>>>>•<<<<<<<

"Ini tempat biasa yang kududuki" ucapku seraya menatap langsung matanya.

Laki laki itu terdiam, lalu mengambil tas nya dengan tenang dan duduk disebelahku.

Membenarkan peci nya lalu tersenyum kearahku.

Tanpa banyak bicara, dia kembali mengulang hapalannya.

Hati ku seketika berdebar hebat, entah ada apa dengan perasaan ini.

Mencoba mengulang hapalanku, namun diri ini terhanyut akan perasaan yang sedari tadi

tidak bisa kutebak.

Hingga akhirnya, ku relakan posisi nyaman ku dan memilih duduk dekat tangga, menjauh itu

lebih baik dibanding harus melawan debaran jantung yang kini tidak lagi beraturan.

"Fiuhhh"

Aku pun menghela napas, lalu kembali memerhatikan ayat per ayat di lembar suci tersebut.

Tak lama, Kedua teman ku muncul di ambang pintu. Lalu melambaikan tangannya ke

arahku.

Aku tersenyum menyambut kehadiran mereka petang ini.

Tidak lama setelah itu, pandanganku teralih dengan laki laki tadi yang tengah mengobrol

asik dengan temannya yang sepertinya sudah kenal sejak lama.

Entahlah, aku tak bisa mengendalikan diriku sendiri.

Tatapan ku masih teralihkan kearah nya.

Aku membenci kejadian seperti ini, dimana aku bisa cinta pada pandangan pertama.

Dibuat bimbang seketika dengan suatu perasaan yang ku tak tau berasal dari mana.

Laki laki itu beranjak bangun dari duduk sila nya, lalu meghampiri umi kembali.

Ingin sekali aku terus memandanginya, namun kondisi tidak kondusif untuk hal tersebut.

>>>>>>>>•<<<<<<<

Petang kini berganti malam, angin malam kini menjadi pelengkap Indahnya dunia kelam.

Kejadian petang tadi, membuatku tersenyum lebar dan ingin terus mengingatnya.

Karena terlalu asik memikirkan kejadian petang itu, aku pun berinisiatif membuat sebuah

tulisan di sebuah diary yang ku khususkan hanya nama dia dan cerita ku bersama dialah

yang berada disetiap lembarnya.

Ketika sudah banyak goresan di setiap lembar kertas. Aku baru mengetahui rasa yang

tengah aku rasakan.

"Ya! Kagum"

Ternyata, Rasa Yang sejak tadi Dai rasakan adalah..

KAGUM••••

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post