Sedikit spoiler

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

"AWASSS!!!"

TIIINN..

"REA!!!"

-----

"Re, lo tau gue sayang sama lo, gue tau lo sakit parah, gue tau keadaan lo sekarang dan gue gamau lo kenapa², " ujar Elvano.

"Tapi itu sama aja, lo pertaruhkan nyawa lo cuma demi gue! Kalau orang orang pada nyalahin-" lagi² perkataan Rea dipotong.

"Memangnya siapa yang nyalahin lo, Re? Orang tua gue sendiri ga nyalahin lo, gue udah jelasin semuanya, dan nyelamatin lo itu keinginan gue sendiri, " tutur Elvano.

"Tapi ga gini juga, El. Gue yang jadinya khawatir, ngerasa bersalah sama lo, " Rea menundukkan kepalanya.

"Yang penting lo selamat, gue bahagia. Lo sadar ga, gue selalu ingin bisa buat lo ga menderita dengan penyakit yang lo derita, "