Navigasi Web

Penantian Tak Berujung

Setiap sore menjelang malam seorang ibu tua itu terlihat duduk di teras rumahnya.Raut wajah bahagia selalu terukir di wajahnya.Ia selalu duduk di sana untuk menunggu kepulangan anak sematawayangnya yang bekerja di luar kota.Di kursi kayu tua itu ia menunggu sambil menatap langit senja.Ibu itu hanya diam tanpa mengucapkan sepatah kata pun.

××××××××

Sudah hampir satu bulan ia menunggu di sana.Namun,anak yang selama ini dia nantikan tidak pernah pulang menemuinya.Entah sampai kapan ibu itu akan menunggu.

×××××××××

Hari ini dia tetap menunggu anaknya itu.Namun,hari ini berbeda ibu tua yang biasanya tersenyum,kini dia menangis tersedu-sedu.Dia menangis karena salah seorang tetangganya berkata, "Sampai kapan pun kau menunggunya,anakmu tidak akan kembali lagi." Anak dari ibu itu sudah meninggal satu bulan lalu karena mengalami kecelakaan tunggal.Ibu itu belum bisa menerima kenyataan bahwa anaknya telah meninggal dunia.Oleh karena itu dia terus menunggu anaknya untuk pulang.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post