"Suatu pagi di hari Senin aku terbangun tergesa-gesa karena kan aku kesiangan aku terbangun pukul 04.30. lalu aku bergegas lanjut mandi dan aku lanjutkan salat subuh bersama ayah ibu dan kakak setelah salat subuh bersama aku bersiap-siap untuk berangkat sekolah.

Aku terburu-buru Dan panik karena aku mencari bekalku dan ternyata bekalku sudah Di tasku

"Kamu harus lebih memperhatikan barang yang ingin kamu bawa, ucapnya padaku

"Maaf Bu aku telah lalai dengan barangku, jawabku padanya.

"Ya udah sekarang kamu langsung berangkat ke sekolah nanti kamu terlambat loh, ucapnya padaku.

Setelah itu aku langsung meminta izin kepada ibuku lalu pergi ke sekolah.

Walaupun ibuku memarahiku tetap itu adalah bentuk kepedulian pada diriku. Setiap perkataan memiliki arti penting untuk diriku. Kasihmu ibarat samudra bagiku.

Batin seorang ibu pada anaknya sangat sensitif.Tanpa berbicara,ibu sudah tahu perihal yang dirasakan pada anak nya.Setiap kali ku bercerita pada nya hal itu yang membuat diri ku lega tanpa beban.Entah apa jadinya aku tanpa sosok seorang ibu.Aku tak bisa hidup tanpa nya.Ibu adalah malaikat tak bersayap bagi ku.Ibu selalu mengingat kan ku saat aku lupa atau salah.Tanpa ada nya ibu hidup ku menjadi tidak karuan.Terima kasih ibu.