Dimulai saat pagi hari yang cerah. Aku dan keluargu merencanakan akan pergi berlibur ke Tebet Eco Park, kami juga pergi bersama saudara-saudara kami. Saat jam 08.00 WIB kami berangkat, saat kami tiba, banyak sekali pengunjung yang datang, Di depan pintu masuk juga banyak sekali pedagang yang berjualan makanan, minuman, dan juga pedagang aneka mainan.

Kami pun masuk ke dalam, kami disuguhi pemandangan taman yang penuh dengan pohon-pohon dan hamparan rumput yang hijau. Ada juga jembatan yang membentang sangat panjang, jembatan itu berwarna dominan oranye, kami naik jembatan sambil melihat pemandangan dari atas jembatan. Tak sengaja aku juga bertemu dengan teman sekolahku, ternyata dia pun sedang berjalan-jalan di taman Tebet Eco Park tersebut. Saat turun dari jembatan, kami istirahat makan jajanan yang kami bawa.

“Abang, mau biskuitnya ngga?” Ucapku menawarkan biskuit yang aku bawa kepada sepupuku.

“Mau dong, kamu juga mau jajanan yang aku bawa?” Ucapnya kepadaku sambil memberikan jajanannya kepadaku.

Setelah kami selesai beristirahat, Kami berfoto- foto bersama. Pemandangan disana sangat indah, sehingga hasil fotonya menjadi bagus.

“Kakak, ayo foto bersama dede!” Ucap bundaku.

Setelah kami berfoto-foto, kami melanjutkan perjalan kami. Saat di perjalanan aku melihat ada sebuah acara di sana, saat aku lihat lebih dekat, ternyata itu adalah acara yang diadakaan oleh “gliter.jak (Guru Literasi Jakarta)”. Kebetulan beberapa bulan lalu aku mengikuti lomba yang diadakan oleh mereka. Yaitu lomba menulis untuk siswa SD, SMP, SMA/SMK.

Pemandangan di sana indah dan asri, fasilitasnya pun juga nyaman dan bersih. Di sana kita dapat menikmati jogging track yang sangat panjang, tersedia juga tempat untuk senam bersama.

Taman Tebet Eco Park cocok untuk tempat bersantai keluarga, karena disana juga terdapat fasilitas wahana bermain untuk anak-anak. Cocok juga untuk mengerjkan tugas bersama, karena pemandangan dan suasananya yang indah dan nyaman.

“Wah pemandangannya indah sekali ya.” Ucapku masih takjub dengan keindahan yang ada di taman Tebet Eco Park.

“Iya, taman ini begitu asri, sangat nyaman berjalan-jalan di taman ini.” Sahut dede Fia yang sedang berlari dan menikmati angin sejuk yang berhembus.

Saat kami sedang menikmati pemandangan, tiba-tiba dede Laura ingin pipis.

“Mama dede mau pipis.” Ucap dede Laura kepada mamanya.

“Ya sudah, yuk kita cari toiletnya. Jawab mamanya.

Setelah kami sampai di toilet, aku duduk mennggu yang lain di luar toilet, aku melihat ada banyak ibu-ibu dan kakak-kakak yang sedang senam bersama dengan semangat. Saat semua sudah keluar dari toilet kami melanjutkan perjalan dengan penuh canda dan tawa sambil menikmati pemandangan yang asri dan indah di taman Tebet Eco Park.

Tak lama kemudian, kami keluar dari taman Tebet Eco Park.

“Yuk kita pulang.” Ucap om Rino.

“Mau beli jajanan dulu tidak?” Ucap ayahku sambil mendekati pedagang kerak telur yang ada di sekitar taman.

“Mau.” Kami serempak menjawab dengan senang.

Aku, adikku, dan dede Fia membeli cilok kuah, sementara yang lain ada yang membeli siomay dan lain-lain.

Kami sangat menikmati pemandangan di sana. Setelah kami selesai berkeliling di dalam taman Tebet Eco Park, kami pun pulang kembali ke rumah.