Ibu, engkau mengandung kami selama sembilan bulan. Ibu, kasih sayangmu tak terkira sepanjang masa. Seluruh dunia harus tahu bahwa ibuku adalah wanita paling kuat. Seperti kata pepatah "rumah adalah sekolah pertama" kalau begitu ibuku adalah guru pertamaku. Ia mengandungku dan adikku selama sembilan bulan lamanya, lalu melahirkan dengan sekuat tenaga. Sungguh aku sangat menyayangimu, ibuku

Kalimat- Kalimat ini kurangkai menjadi satu cerita untuk menceritakan bagaimana hebatnya ibuku. Ia adalah seorang ibu rumah tangga dan guru ngaji. Karena hobinya adalah memasak ibuku pun memutuskan untuk berjualan makanan seperti chicken katsu, mie goreng, salad, dan lainnya. Saat malam hari disaat semuanya sedang tertidur lelap, ibuku menyiapkan bahan-bahan untuk memasak pesanan esok hari. Saat pagi ia menyiapkan sarapan dan mengantar adikku ke sekolah, saat jam istirahat ia mengantarkan pesanan ke sekolahku. Saat sore ia mengajar ngaji, lalu saat malam hari ibuku pergi mengajar les. Bayangkan, betapa lelahnya ia bekerja dari pagi sampai malam. Pasti sangat lelah, tetapi ia selalu terlihat bersemangat dan selalu tersenyum. Tak salah lagi aku memilihnya sebagai wanita terkuat, ibu terhebat.

Ia bahkan bisa melihat keadaan kami walaupun kami tidak mengatakan apapun. Ibuku membesarkanku dan adikku dengan penuh kasih sayang dan cinta. Ia selalu membantu mengembangkan bakat dan minat kami hingga kami bisa melakukannya, dan saat kami mendapat penghargaan, ibuku selalu mengapresiasi kami, apresiasi itu sangat berharga. Mungkin kami tidak akan bisa melakukan sesuatu jika tidak ada seorang ibu, perannya di dalam kehidupan sangatlah penting.

Saat kami mengalami kesulitan, ia selalu memberi kami solusi yang terbaik. Walaupun terkadang kami tidak menurut, ibuku akan membujuk kami dan menasihati kami agar mengerti apa yang salah dan benar. Aku ingin sekali ketika ibuku sakit dan dirawat di rumah sakit, rasanya sangat sepi seperti ada yang kurang, setiap hari kujalani dengan hampa. Saat ia kembali lagi ke rumah, senangnya bukan main, sangat bersyukur ia bisa sehat kembali. Ibuku memang kuat.

Jika sebagian besar orang menggunakan lagu "sempurna" untuk kekasihnya, aku lebih memilih lagu itu untuk ibuku. Sangat berharga sebuah kenangan bersamanya. Mungkin ibuku adalah wonder woman di dalam keluargaku. Aku sangat ingin membuatnya bangga, membalas cinta dan kasih sayangnya.

"Gimana kak sekolahnya hari ini?" Ini adalah kata-kata yang ia ucapkan saat menjemputku sekolah. "Kakak sakit?" Ini pertanyaan yang ia tanyakan saat aku terlihat tidak baik-baik saja. Dan masih banyak lagi perhatian dan kasih sayang yang ia lakukan untukku dan keluargaku. Kuucapkan terimakasih kepada ibuku, yang selalu membimbing, bekerja keras tanpa mengenal lelah, dan juga memberi semangat kepadaku.

Nama: Salsabila Nadhifah Aulia

Tempat tanggal lahir: Jakarta, 04 Juni 2009

Nama seksolah: SMPN 222 Jakarta

Alamat e-mail: [email protected]

No WA: 085559639689