Bakat Luar Biasa Yuki
Yuki adalah seorang anak perempuan yang sangat suka pelajaran mengenai sains, ia sangat suka ketika belajar tentang robot dan sebagainya. Karena menurutnya ilmu ini sangat diperlukan di masa yang akan datang. Yuki juga sudah beberapa kali mengikuti dan memenangkan lomba membuat robot-robot kecil dan cerdas cermat mengenai robotika.
Terkadang, saat kakaknya Yuki sedang tidak sibuk, ia membuat rancangan-rancangan robot bersama Yuki. Ayah dan bunda Yuki selalu memberi semangat kepada Yuki.
Suatu hari, Yuki melihat di instagramnya ada sebuah perlombaan membuat robot yang akan diadakan tidak lama lagi. Ia segera memberi tahu kakaknya untuk mencarikan bahan dan alatnya.
"Kak Dion, lihat deh, aku liat di akun instagram yang biasa aku ikut lomba membuat robot, mereka mengadakan lagi lomba membuat robot gitu.” Ucap Yuki memberitahu kakaknya dengan semangat.
“Wah, kalau begitu ada yang perlu kakak bantu tidak?” Kak Dion bertanya kepada Yuki.
“Hmmm… mungkin kakak bia bantu beliin alat-alatnya” Ucap Yuki.
“Oke, kakak akan beliin alat-alatnya, nanti kamu kasih tau aja barang apa yang harus kakak beli.” Jawab kak Dion.
“Siap kak, terimakasih ya kakak sudah mau bantuin aku.” Ucap Yuki berterimakasih kepada kakaknya.
Setelah Yuki menulis apa saja yang harus dibeli, kakaknya pun berangkat untuk mencari barang-barang tersebut. Kak Dion mencari barang-barang itu seperti di toko material dan sebagainya. Ia semangat menncari barang yang dibutuhkan adiknya agar adiknya itu bisa menang dan lebih semangat lagi dalam hal positif tersebut.
Kak Dion pun sampai ke rumah setelah menemukan dan membeli semua barang yang ada di daftar belanja. Yuki langsung menghampiri kak Dion dan tidak lupa mengucapkan terimakasih.
“Wah, terimakasih kakak, sekjarang waktunya aku untuk merakit semuanya deh.” Ucap Yuki bersemangat.
“Iya sama-sama Yuki, Nanti kalau ada yang perlu kakak bantu panggil saja ya, seperti memotong kabel dan semacamnya.” Ucap kak Dion kepada Yuki.
“Oke kak, siap” Jawab Yuki.
Yuki mulai merangkai material-material tersebut satu persatu dengan teliti. Bunda Yuki yang baru saja selesai membuat kue, datang ke kamar Yuki dengan membawa kue hangat yang baru saja keluar dari oven.
“Yuki, istirahat dulu nak, ini ada kue tadi bunda baru saja selesai membuat kue.” Ucap bunda kepada Yuki sambil memberi kue kepada Yuki.
“Terimakasih bunda.” Ucap Yuki berterimakasih kepada bunda.
“Iya sama-sama Yuki, semangat terus ya!” Ucap bunda menyemangati Yuki.
Yuki pun istirahat sejenak dan memakan kue buatan bundanya itu. Beberapa menit kemudian, setelah Yuki merasa istirahatnya sudah cukup, ia melanjutkan lagi pekerjaaannya. Karena kak Dion penasaran ssudah sampai tahap apa Yuki menyelesaikan robotnya, ia pun datang ke kamar Yuki.
“Yuki, kakak Masuk ya.” Ucap kak Dion izin sambil mengetuk Pintu kamar Yuki.
“Iya kak, masuk aja pintunya ga dikunci.” Ucap Yuki.
“Waw… keren banget emang adeknya kak Dion.” Ucap kak Dion memuji Yuki.
“Keren apanya, ini aja belum selesai.” Jawab Yuki sambil tertawa kecil.
“Bukan gitu lho maksud kaka, maksud kakak tuh kamu keren bisa ngerjain ini semua sendiri, padahal tadi kakak bilang kalau ngga bisa pasang kabel bilang kakak. Ternysata bisa sendiri.” Ucap kak Dion memperjelas.
“Ooh, gitu. Iya dong, aku kan bisa ini semua juga karena bantuan dari kakak, yang ngajarin aku cara bikin robot-robot gini kan kak Dion. Kak Dion juga pernah bilang kalau kita itu harus berusaha dulu sendiri dan jangan cepat putus asa, jangan pebah bilang diri kamu tidak bisa, kita pasti bisa kalau kita mau berusaha.” Ucap Yuki menjelaskan dengan panjang.
“Iya benar, dan juga kalua kita sudah bosa dan menguasai sebuah ilmu, kita tidak boleh sombong tetapi kita bantu mereka sjuga dan membagio ilmu yang kita punya.” Tambah kak Dion.
Setelah beberapa jam, karena sudah larut malam, kak Dion pun kembali ke kamarnya untuk tidur, begitu pula dengan Yuki ke kamarnya untuk tidur.
Keesokan paginya, karena hatri ini hqari Sabtu, Yuki pun berolahraga sebentar, mandi, lalu melanjutkan robotnya itu.
Tiga hari kemudian, robot buatannya pun selessai. Yuki dan kak Dion pun pergi ke tempat perlombaan itu di tanggal yang sudah ditentukan. Setelai Yuki dan peserta lain sudah selesai menunjukkan hasil karya mereka, beberapa menit kemudian diumumkan siapa pemenang dari lomba tersebut.
Kak Dion daan Yuki pun sangat penasaran siapa pemenangnya, Yuki berharap bahwa ia adalah juara pertamanya. Dan benar saja saat MC mengumumkan siapa pemenangnya, ternyata Yuki termasuk salah satu dari pemenag itu dan ia adalah juara pertamnya.
Yuki sangat merasa senang karena kerja kerasnya selama ini terbayarkan. Kak Dion yang dari tadi diam ternyata sedang sangat senang dan sangat bangga kepada Yuki.
Setelah pemberian piagam dan hadiah yang lain, mereka pulang kembali ke rumah. Mereka segera memberitahu ayah dan bunda berita bahagia ini. Mereka pun senang dan memberi ucapan selamat kepada Yuki. Mereka pun merayakan ini dengan makan malam.
Yuki membabntu bundanya memasak di dapur, memotong ini dan itu.
“Bunda, ada lagi yang mau aku bantu?” Ucap Yuki bertanya.
“Ngga ada sih, kamu ke meja makans saja duluan.” Jawab bunda Yuki.
Setelah semua sudah siap, mereka pun mulai makan bersama dan diselingi dengan candaan.
Nama: Salsabila Nadhifah Aulia
Tempat tanggal lahir: Jakarta, 04 Juni 2009
Nama seksolah: SMPN 222 Jakarta
Alamat e-mail: [email protected]
No WA: 085559639689
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar