PROLOG
Ini adalah kisah perjalanan seorang remaja, yang masih tenggelam dari keterpurukannya, masa lalu yang sulit selalu menghantui disetiap malamnya, kenangan-kenangan buruk tak pernah hilang dari ingatannya.
Anindya sedang duduk termenung disamping tempat tidurnya. Dibalik remang-remangnya lampu kamar, terlihat ketakutan yang jelas pada matanya yang sudah bengkak, tatapannya lurus menyorotkan kekosongongan. Air mata yang telah berhenti meninggalkan bekas dipipinya. Penampilannyapun begitu berantakan, rambut panjangnya kusut dan ditangan kanannya terdapat pecahan kaca vas bunga. Terdapat beberapa goresan yang masih mengeluarkan darah pada lengan tangannya. Penampilan yang sangat menyedihkan
Keadaan kamarnya tak jauh berbeda dari penampilannya, pecahan vas bunga yang sudah bertebaran dimana-mana, alas kasur dan bantal yang sudah berada diatas lantai. Ini merupakan hal yang sudah biasa terjadi.
Jam sudah menunjukkan pukul 02.15 malam, entah sudah berapa lama ia sudah duduk seperti itu. Namun dia tak beranjak sedikitpun dari duduknya. Tak berniat sedikitpun membersihkan goresan yang darahnya sudah mulai mengering menyisakan rasa perih.
Ditempat lain, seorang laki-laki masih duduk dibalkon kamarnya, angin malam yang dingin dan suara jangkrik yang menemani malamnya kali ini. Matanya menerawang kearah langit malam yang gelap tanpa bintang. Otaknya kembali memutar ingatan tentang kejadian waktu itu. Peristiwa yang bagaikan teka-teki yang sulit dipecahkan olehnya.
Ia menggosok rambutnya dengan kasar, hembusan nafas yang berat telah sering dikeluarkannya. Tak seperti biasa, ia begitu uring-uringan hari ini dan ini semua disebabkan oleh seorang gadis yang memenuhi otaknya. Seorang gadis yang tanpa sengaja bertemu denganya beberapa hari yang lalu. Ia berharap dapat bertemu gadis itu lagi dan mencari tau apa yang sebenarnya terjadi
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar