Sally Rahadatul Aisy

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Peri yang pemalas -Bab 6

Peri yang pemalas

Alkisah hiduplah seorang peri yang sangat pemalas.Peri itu bernama Amarise.Amarise setiap hari hanyalah tiduran diranjangnya dan memakan cemilan.Amarise juga tidak pernah mau keluar dan bersosialisasi kepada teman-teman sesama peri.Amarise bahkan dijuluki sebagai peri termalas dikerajaan itu.Tetapi, Amarise tidak memperdulikannya.Amarise merasa dia bisa melakukan apa saja dengan kekuatan yang dia miliki.

Raja pemimpin seluruh peri sangat muak dengan kelakuan Amarise.Raja sangatlah merasa gagal mendidik rakyatnya yang satu ini.Tetapi, raja memiliki suatu ide yang sangat cermelang.Raja pun terbang menemui Amarise.Amarise yang mendengar suara ketukan pintu pun menjadi jengkel.

"Huh, pasti si sialan itu lagi."

"Dia pasti ingin mengantarkan sarapan pagi untukku."

"Cihh, sudah tahu aku ini peri masih saja dia mengantarkan makanan setiap hari."Ucap Amarise dengan wajah yang jengkel.

Karena raja tidak mendapatkan jawaban dari Amarise dan malah mendengar sayup-sayup jika Amarise sedang menghina peri pelayan kerajaan, dia pun langsung masuk.

"Amarise!.Kenapa kamu tidak membukakan pintu untukku!."Teriak Raja.

Amarise kaget jika yang mengetuk pintu itu adalah Raja bukan peri pelayan.

"Maaf yang mulia.Aku tidak tahu."Ucap Amarise dengan gemetaran.

"Amarise!.Apakah kamu tidak mau naik ke peringkat master seperti teman-teman mu itu!."Bentak sang raja.

"Aku mau yang mulia.. Tetapi, aku sangat malas melakukan hal itu."Ucap Amarise dengan suara kecil.

Sang raja sudah tahu jika Amarise akan menjawab dengan alasan itu.Karena kebaikan hati sang raja, raja pun memberikan keringanan kepada Amarise.

"Amarise, kamu mau cepat naik ke peringkat master tidak?.Kalau kamu mau, kamu harus turun kebumi dan menyelesaikan misi."

Amarise yang mendengar kata bumi sontak terkejut.

"Bumi?!.Kenapa aku harus kebumi!.Bumi itu tempat orang berbuat kemaksiatan!.Aku tidak mau kesana!."Bentak Amarise

"Oke jika kamu tidak mau turun kebumi.Berarti selama-lamanya kamu akan menjadi peri common!."Teriak sang raja.

Karena Amarise diancam seperti itu, akhirnya dia mau turun ke bumi.

"Ya, ya, ya...Aku akan turun kebumi."Ucap Amarise dengan wajah jengkel.

"Baiklah, Misimu hanyalah berbuat 2 kebaikan lalu kamu bisa kembali ke istana."Ucap sang raja.Dengan terpaksa, Amarise pun turun kebumi.

Amarise turun kebumi dan melihat beberapa hal menakjubkan disekitarnya yang sebelumnya belum pernah dia lihat.

"Wah lucu sekali hewan ini".Ucap Amarise.

Tiba-tiba, ada seorang pemuda yang melihat Amarise.

"Hey, kau sedang apa disana?."Ucap pemuda itu dengan nada tinggi.

Amarise terkejut mendengar ada seseorang yang memanggilnya.

"Siapa kau?!."Ucap Amarise sambil berlangkah mundur perlahan.

"Aku hanyalah seorang pemuda biasa.Ngomong-ngomong, kamu habis pentas drama ya..Makannya kamu pakai sayap-sayapan segala."Ucap pemuda itu dengan sedikit meledek.

"Hehehe, sepertinya iya.."Jawab Amarise dengan terbata-bata.

Tak lama pemuda itu pun pergi.Amarise kelupaan mengucapkan mantra untuk menghilangkan sayapnya.

"Huh..Untung saja dia tidak curiga."Gumam Amarise.

Amarise berjalan dan terus berjalan menyusuri sungai.Tak jauh dari pandanganya Amarise melihat seseorang yang berlari-lati mengejar pencuri.

"Copet!.Copet!."Teriak orang itu.

Dengan gercap, Amarise berlari dan menendang pencuri itu dari belakang hingga tersungkur ditanah.Melihat pencuri yang sudah tersungkur ditanah, dia pun langsung mengambil tas yang dicuri itu dan langsung mengikat tangan dan kaki pencuri dengan sihirnya.

"Terima kasih ya mba!.Kalau gak ada mba bisa-bisa tas saya sudah dibawa kemana tau."Ucap orang itu sambil menundukkan kepalanya.

"Sama-sama Bu."Jawab Amarise.

Amarise pun pamit untuk melanjutkan perjalanannya.Amarise berjalan lagi, Kali ini dia menemukan sebuah desa.

"Wah, sebaiknya aku beristirahat disini saja deh."Ucap Amarise didalam hati.

Amarise pun membuat makanan dengan sihirnya.Dia pun makan dipinggir desa sambil melihat pemandangan indah desa.

Tiba-tiba datanglah seorang kakek tua dan 2 orang gadis kecil yang meminta makanan kepada Amarise.

"Kak, boleh gak aku meminta sedikit rotimu..Aku belum makan semenjak 2 hari terakhir."Ucap gadis kecil itu.

Karena merasa iba, Amarise pun memiliki ide kreatif.Amarise menyuruh mereka tunggu sebentar disini.Amarise masuk kedalam hutan dan dengan sihirnya dia membuatkan sebuah rumah kecil namun sangatlah indah.Tak lupa juga Amarise sudah menyiapkan banyak makanan lezat untuk mereka.Amarise pun kembali dan menyuruh mereka untuk mengikuti dia.Mereka hanya menurut.Tibalah mereka dirumah yang Amarise buat.

"Tada!!.Rumah ini untuk kalian.Masuklah kedalam dan nikmati makanan yang lezat!."Teriak Amarise.

Kakek tua dan 2 orang gadis kecil itu menjadi terharu.Karena misi Amarise dibumi sudah selesai, Amarise pun ditarik kembali oleh sang raja ke istana.

"Baiklah, karena kamu sudah menyelesaikan misi..Saya akan menepati janji saya kepadamu."Ucap sang raja.

Amarise akhirnya diangkat menjadi peri master dan tangan kanan sang raja.Semenjak saat itulah Amarise menjadi peri paling terpopuler karena kebaikan hatinya dan ketulusan perbuatannya.

"Terima kasih yang mulia, karena kau telah mengajarkanku pelajar hidup yang begitu berarti."Ucap Amarise dengan bahagia.

°•The End•°

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post