Judul : Lensa Lara Milik Aska

Penulis : Salfa Hidayatun Sab'ah

Asal Sekolah : SMPN 217 Jakarta

Jenis : Novel

Sinopsis :

"Aska ... kalau nanti aku gak bisa pegang tangan kamu lagi, gimana?"

“Berhenti bilang kalau Azka mau pergi. Aku maunya Azka sembuh! Biar kita bisa manjat pohon lagi.”

•••

Ibu bilang Aska itu terlampau manis, sampai setiap harinya harus telan permen pahit.

Ayah bilang Azka itu terlalu bersih, sampai–sampai, darahnya-pun harus rutin di-cuci.

•••

Ketakutan terbesar yang ada di benak Aska hanya satu. Ia takut bila nantinya, Azka tidak lagi merengek dan lebih memilih untuk melepaskan genggamannya.

Buku Sampul :

Ada gambar setengah penampilan tubuh laki–laki remaja sampai dada pakai kacamata. Di belakangnya, dibuat banyak retakan atau latar belakang suram.

Garis besar :

1. Prolog

2. Janji Jejak Kaki

3. Ihwal Aska

4. Ihwal Azka

5. Hari Pertama di SMA

6. Siswa Baru

7. Mulai Dekat

8. Senja yang Berharga

9. Hari bersama Erick

10. Galeri Seni dan Rendy

11. Hampir Terbuka

12. Luka Lama

13. Praduga

14. Jadwal Konsul Aska

15. Sebuah Pertanyaan Perihal Absensi

16. Kejutan serta Jawaban

17. Kejujuran untuk Satu Kenyataan

18. Mulai Membenci

19. Alasan Aska

20. Berdamai

21. Ungkapan Cinta

22. Pulang

23. Berita Buruk

24. Kesedihan Serupa yang Kembali

25. Pergi

26. Epilog