Tekad Kuat untuk Mewujudkan Impian
Halo semuanya! Perkenalkan nama saya Sakira Erfalenia dari kelas 9G.
Tekad Kuat untuk Mewujudkan Impian
Kisah inspiratif ini saya dapatkan dari film Habibie & Ainun 3 yang menceritakan tentang masa muda Hasri Ainun Besari Habibie saat duduk di bangku SMA dan perjuangan Ainun menjadi seorang dokter.
Tokoh Ainun diperankan oleh Maudy Ayunda yang merupakan seorang remaja yang duduk di bangku SMA yang dikenal sebagai seorang yang cerdas dan menjadi idola di sekolah nya.
Sejak kecil, cita-cita Ainun ingin menjadi dokter. Ia sempat diragukan oleh orang-orang di sekitarnya bahwa perempuan tidak cocok menjadi dokter. Tetapi, Ainun tetap berusaha untuk mewujudkan impiannya.
Ainun sempat diberi nasihat untuk menjadi bidan saja seperti ibu nya, tetapi itu tidak menggugurkan keinginannya untuk menjadi dokter. Ainun membekali keyakinan dalam dirinya, akhirnya impian Ainun pun terwujud. Ia diterima di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Ainun di terima di Fakultas Kedokteran UI bukanlah akhir dari perjuangannya. Perjuangan Ainun masih diuji selama menjadi mahasiswi Fakultas Kedokteran. Ainun sempat dicaci maki dan diremehkan oleh seniornya, tetapi Ainun berani untuk mengalah.
Kejadian di saat praktikum bedah yang dilakukan bersama profesor cukup menguji keberanian dan ketenangan Ainun dalam bertindak. Bau busuk mayat membuat teman-teman Ainun menyerah untuk mengikuti praktikum tersebut, tetapi Ainun tidak. Dia bersikap berani dan tenang karena itu merupakan kewajiban yang harus dilakukannya.
Sejati nya menjadi seorang dokter adalah tantangan yang berat. Semua nya perlu banyak ilmu yang Ainun pelajari semasa kuliahnya. Menurut Ainun, meskipun kita sudah belajar segala ilmu di dunia ini, kita juga perlu belajar memahami hati manusia.
Hidup penuh dengan serangkaian proses. Saat kita memiliki impian yang besar, pasti ada saat nya kita mengalami kegagalan. Hal itu dialami oleh Ainun. Ainun pernah disebut sebagai pembunuh oleh seorang perempuan karena tidak dapat menyelamatkan anaknya yang mengalami kecelakaan. Di saat itu, Ainun merasa jatuh. Ia merasa gagal menjalankan tugasnya. Namun, ayah Ainun memberikannya pesan yaitu "Jangan pernah merasa gagal. Karena Itu adalah jalan kamu menuju jadi seseorang yang bermanfaat bagi orang banyak."
Dengan belajar dari kegagalan sebelumnya, Ainun berhasil meraih penghargaan sebagai lulusan terbaik di fakultas kedokteran universitas Indonesia.
Jakarta, 8 Februari 2024
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar