Sakira Erfalenia

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Malaikat Pelindungku

Malaikat Pelindungku

Assalamualaikum Wr. Wb.

Halo semuanya, Perkenalkan nama saya Sakira Erfalenia dari kelas 9G, SMPN 171 Jakarta. Hari ini adalah hari dimana saya pertama kali menulis sebuah cerpen di sasisabu.

Malaikat Pelindungku

Mama, hanya ada empat huruf, namun mempunyai arti yang sangat berarti untuk hidupku. Mama, malaikat pelindungku, yang selalu sedia saat aku ingin berlindung padanya. Mama, kasih sayangmu tak terhingga sepanjang masa. Pengorbananmu, jerih payahmu, kasih sayangmu, akan ku ukir dalam hidupku.

Setiap Sakira bangun pagi, Mama sudah menyiapkan sarapan, baju sekolah, serta menyiapkan beberapa keperluan yang Sakira butuhkan seperti bekal. Mama itu alarm buat Sakira, mama rela bangun pagi pagi buta sekedar untuk menyiapkan sarapan dan membangunkan anak anaknya.

"Dek, besok mau bekal pakai apa?" Tanya Mama kepadaku

"Ayam saus tiram kali ya, Ma?" Jawabku

"Mau itu, dek? Mama juga udah lama ngga buatin bekal ayam saus tiram" Ujar Mama

"Iya, Ma. Mama kan tau itu makanan kesukaan Sakira, apalagi kalau Mama yang buat, spesial kaya martabak" Mama tertawa setelah mendengar pernyataanku

Setiap malam, Mama selalu menanyakan Sakira untuk bekal besok. Segitu perhatiannya Mama sama anak anaknya.

Sakira ngga tau hidup Sakira bakal gimana kalau ngga ada Mama. Sakira bisa bertahan dan mencapai semua apa yang Sakira impikan berkat dukungan Mama.

Mamaku itu bisa jadi apa saja untuk anak anaknya. Bisa jadi chef yang masakannya sangat enak, bahkan bisa ngalahin restoran bintang lima. Bisa jadi support anak anaknya dikala anak anaknya sedang bersusah payah mengejar sesuatu. Bisa jadi teman cerita dikala pikiran anak anaknya sedang kacau. Bisa jadi tempat ternyaman untuk berlindung dari jahatnya dunia. Pokoknya, Mama itu segalanya untukku.

Mama itu malaikat terindah yang dikirimkan Tuhan buat Sakira. Dalam setiap kesedihan yang pernah menderaku, Mama selalu berikan senyum keceriaan untukku. Dalam setiap butiran air mataku, Mama selalu bisikkan kata cinta untukku.

Mama, aku ingin selalu bisa menatap senyum indahmu. Keriput diwajahmu tidak akan pernah memudarkan kecantikan jiwamu.

Jakarta, 12 Oktober 2023

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Cerpennya bagus salam literasi

19 Oct
Balas

Terimakasih, Lauren

19 Oct



search

New Post